(Foto: Dok. PTPN IV PalmCo)
Semangat Sumpah Pemuda menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda di berbagai sektor. Di lingkungan industri perkebunan, semangat itu dihidupi oleh insan muda PTPN IV PalmCo, yang bertekad menghadirkan perubahan lewat inovasi dan kontribusi nyata bagi negeri.
“Sumpah Pemuda bukan sekadar simbol persatuan, tetapi juga komitmen untuk terus bergerak maju,” kata Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa di Jakarta, Selasa 28 Oktober 2025.
Dia menyampaikan, generasi muda PalmCo hari ini adalah motor penggerak transformasi menuju perusahaan kelapa sawit yang unggul, berdaya saing global, dan berkelanjutan.
Kata Jatmiko, PalmCo menempatkan inovasi sebagai bagian dari budaya kerja. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini mengembangkan sejumlah aplikasi digital untuk mendukung efektifitas dan efisiensi operasional, baik di bidang on farm (lapangan) maupun off farm (pascapanen).
“Banyak platform yang dihasilkan oleh anak-anak muda yang bekerja di PalmCo. Terobosan inovatif yang kemudian diperluas sehingga memperkuat operasional dan pengawasan kita,” katanya.
Salah satu terobosan yang mencuri perhatian adalah Agroview (Advanced Ground and Remote Observation Vehicle for Integrated Estate Watch), platform cerdas yang mengintegrasikan data pemantauan lapangan secara real time.
Sistem ini, dijelaskan Jatmiko, memungkinkan pemantauan produktivitas, kondisi tanaman, hingga perencanaan panen dengan akurasi tinggi.
Digitalisasi, menurutnya, bukan hanya soal efisiensi bisnis, tetapi juga bagian dari strategi besar PalmCo untuk membangun sistem perkebunan yang modern dan berkelanjutan.
“Melalui pendekatan teknologi, kami ingin memperkuat daya saing industri sawit nasional di era industri 4.0,” ujarnya.
Di luar ranah teknologi, PalmCo juga mengembangkan berbagai inisiatif sosial yang melibatkan generasi muda. Program PalmCo Scholarship memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dari berbagai daerah untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Sementara program PalmCo Goes To School menjadi wadah edukasi mengenai pentingnya pengelolaan sawit berkelanjutan dan peluang karier di sektor perkebunan.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi masa depan industri dan bangsa,” kata Jatmiko. “Kami ingin anak-anak muda di sekitar wilayah operasi kami punya kesempatan yang sama untuk maju,” demikian Jatmiko.