Berita

Raja Charles di Lichfield, Staffordshire, Inggris, Senin, 27 Oktober 2025 (Foto: Reuters)

Dunia

Raja Charles Disoraki Terkait Skandal Seks Pangeran Andrew

SELASA, 28 OKTOBER 2025 | 10:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Raja Charles III menghadapi situasi tak terduga ketika seorang demonstran meneriakinya terkait hubungan adiknya, Pangeran Andrew, dengan almarhum pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein. 

Insiden itu terjadi saat sang raja menyapa warga di luar Katedral Lichfield, Staffordshire, Inggris pada Senin waktu setempat, 27 Oktober 2025. 

“Sudah berapa lama Anda tahu soal Andrew dan Epstein?” teriak seorang pria ketika Raja Charles berjalan menyapa masyarakat, seperti dimuat Reuters.


Namun, sang raja tampak tenang dan tetap melanjutkan interaksinya tanpa menanggapi teriakan tersebut.

Pangeran Andrew, 65 tahun, baru-baru ini mengumumkan akan berhenti menggunakan gelarnya sebagai Duke of York setelah bertahun-tahun mendapat sorotan tajam atas perilaku dan hubungannya dengan Epstein. 

Meski begitu, pertanyaan publik tentang keterlibatan sang pangeran dan pengetahuan keluarga kerajaan soal kasus tersebut kembali mencuat.

Buku memoar mendiang Virginia Giuffre, perempuan yang menuduh Andrew melakukan pelecehan seksual saat ia masih remaja, memicu gelombang kritik baru bulan ini. Andrew terus membantah tuduhan tersebut. 

Pada 2022, ia bahkan membayar sejumlah uang dalam penyelesaian gugatan di Amerika Serikat. Giuffre meninggal dunia pada April lalu dalam kasus yang disebut sebagai bunuh diri.

Kepolisian Inggris kini tengah menelusuri laporan media yang menyebut Andrew pernah meminta salah satu petugasnya untuk mencari informasi buruk tentang Giuffre pada 2011.

Dalam insiden di luar katedral, demonstran itu juga sempat meneriakkan, “Apakah Anda meminta polisi menutupi kasus Andrew? Haruskah anggota parlemen diizinkan membahas keluarga kerajaan di DPR?".

Meski situasi sempat tegang, Raja Charles tetap melanjutkan kunjungannya ke Katedral Lichfield untuk bertemu kelompok masyarakat dan melihat “The Table for the Nation”, meja besar yang dibuat dari kayu ek langka asal Inggris.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya