Berita

Presiden ke-2 RI Soeharto. (Foto: Dokumentasi RMOL)

Politik

Negara Wajib Berikan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Soeharto

MINGGU, 26 OKTOBER 2025 | 05:25 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Presiden ke-2 RI Soeharto merupakan salah satu tokoh pejuang yang memiliki peran besar dalam mempertahankan kemerdekaan.

Menurut Ketua Umum Pergerakan Pelaut Indonesia (PPI) Andri Yani Sanusi sudah sepatutnya negara memberikan gelar pahlawan nasional kepada Soeharto.   

“Semua yang beliau pimpin dalam pertempuran membuahkan hasil, semasa transisi kekuasaan antara Bung Karno ke Pak Harto, stabilitas keamanan dan ekonomi mulai membaik, semua peran Pak Harto yang lihai memainkan diplomasi di kalangan elite sipil dan militer di Indonesia,” kata Andri dalam pesan elektroniknya kepada RMOL di Jakarta, Sabtu malam, 25 Oktober 2025.


Lanjut dia, di berbagai medan pertempuran, pria kelahiran 8 Juni 1921 ini telah menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang militer sejati.

“Beliau dikenal dekat dengan Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman.  Pak Harto memimpin berbagai pertempuran melawan penjajah maupun pemberontakan, di antaranya serangan umum 1 Maret 1949, operasi Trikora sebagai Panglima Komando Mandala untuk mengambil alih Irian Barat yang sekarang Papua, memimpin pertempuran Ambarawa dan memimpin penumpasan G30S/PKI,” jelasnya. 

Sambung Andri, kalangan masyarakat yang tidak setuju terhadap kepahlawanan Soeharto tentu hanya yang berideologi komunis. 
 
“Banyak keturunan PKI yang membenci Pak Harto sampai saat ini, bahkan untuk memberikan gelar kepahlawanan mereka sangat menolaknya. Hal ini biasa dalam berpolitik, yang berseberangan pasti akan menghalangi,” ungkapnya. 

Masih kata Andri, peran Soeharto dalam pembangunan masyarakat Islam juga tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Pak Harto telah membangun masjid di seluruh wilayah Indonesia dengan total 999. Keberhasilan pak Harto diakui Dunia dan di menobatkan Indonesia sebagai salah satu macan ekonomi baru di Asia, dengan program pembangunan yang terencana,” bebernya. 

“Pak Harto adalah simbol kebangkitan Indonesia. Pak Harto wajib mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Apakah masih berani kita sebagai rakyat menilai Pak Harto tidak pantas mendapatkan gelar Pahlawan Nasional setelah mendalami dan memahami kondisi sekarang,” pungkasnya.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya