Berita

Direktur Eksekutif Human Studies Institute (HSI) Rasminto. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Nusantara

Penguatan Lembaga Adat Kunci Menjaga Jati Diri Betawi

MINGGU, 26 OKTOBER 2025 | 03:17 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Direktur Eksekutif Human Studies Institute (HSI) Rasminto menegaskan pentingnya penguatan Lembaga Masyarakat Adat Betawi sebagai kunci menjaga jati diri dan eksistensi budaya Betawi di tengah arus globalisasi Jakarta.

Hal itu disampaikan Rasminto dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ‘Jakarta Pasca Tidak Menjadi Ibu Kota’ yang digelar DPP Persatuan Masyarakat Jakarta (Permata) di Hotel Mega Anggrek, Jakarta Barat, Sabtu, 25 Oktober 2025.

“Jakarta dengan visi sebagai kota global, diharapkan jangan sampai kehilangan akar budayanya. Lembaga masyarakat Adat Betawi harus diperkuat secara hukum agar bisa berperan nyata, bukan hanya sekadar simbol tradisi,” ujar Rasminto. 


Menurut pakar geografi manusia ini, keberadaan Lembaga adat Betawi yang diakui secara hukum akan menjadi pilar dalam menjaga, melestarikan, sekaligus mengembangkan nilai-nilai luhur Betawi di tengah dinamika modernisasi ibu kota.

"Keberadaan lembaga adat ini apabila diakomodasi dalam aturan hukum daerah akan menjadi pilar strategis," jelasnya. 

Rasminto juga menjelaskan bahwa Perda DKI Nomor 4 Tahun 2015 perlu segera direvisi karena belum memuat pengakuan formal terhadap lembaga adat Betawi. Padahal, lembaga adat tersebut dapat menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam bidang pelestarian budaya, pemberdayaan masyarakat adat, hingga diplomasi budaya.

“Kelembagaan adat merupakan bagian dari tata kelola sosial. Selain itu, jadi instrumen penting untuk memperkuat identitas dan solidaritas masyarakat Betawi di tengah tantangan zaman,” tegasnya.

Rasminto juga menggarisbawahi pentingnya sinkronisasi antara Perda Betawi dengan UU No. 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. 

"Revisi Perda harus adanya sinkronisasi dengan norma hukum terbaru dan  menegaskan ekosistem budaya yang mencakup pelaku, lembaga, dan pranata adat, sekaligus memastikan dukungan pendanaan melalui APBD dan kemitraan CSR," jelasnya lagi. 

Rasminto juga mencontohkan model keberhasilan dari daerah lain seperti Majelis Desa Adat (MDA) Bali dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Amungme-Kamoro (LPMAK) Papua, yang dianggap mampu menjadi penghubung efektif antara adat, pemerintah, dan sektor swasta.

“Dari Bali kita belajar sinergi adat dan pemerintah daerah, dari Papua kita belajar pentingnya kemitraan CSR. Dua-duanya bisa menjadi rujukan bagi Jakarta dalam membangun Lembaga Adat Betawi yang kuat dan mandiri,” ujarnya.

Rasminto menilai, pembentukan lembaga adat Betawi juga berperan dalam pendidikan karakter generasi muda agar nilai-nilai Betawi seperti sopan santun, gotong royong, dan keadaban sosial tetap tumbuh di tengah kehidupan urban.

“Kalau budaya Betawi kuat, Jakarta akan punya jati diri yang kokoh sebagai kota yang modern tapi tetap berakar, dan tentunya ini akan jadi bentuk upaya diplomasi budaya” pungkasnya.


Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya