Berita

Ketua MPR Ahmad Muzani (Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Politik

Ketua MPR Dukung Arahan Prabowo soal Maung jadi Kendaraan Dinas

SABTU, 25 OKTOBER 2025 | 08:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Arahan Presiden Prabowo Subianto yang berencana mewajibkan pejabat negara menggunakan mobil Maung sebagai kendaraan dinas, disambut baik Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

Menurut Muzani, kebijakan itu menunjukkan komitmen pemerintah dalam mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.

“Saya kira sesuatu yang baik untuk kita mencintai produk-produk mobil nasional kita,” ujar Muzani kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu, 25 Oktober 2025.  


Terlebih, kata Muzani, Maung adalah produk dalam negeri. Dengan begitu, arahan Presiden Prabowo tersebut patut diapresiasi.

“Saya kira kalau pemerintah mau menggalakkan itu sebagai mobil nasional yang digunakan atau yang dibeli untuk operasional bagi para penyelenggara negara, saya kira sesuatu yang baik,” pungkasnya. 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Indonesia akan memiliki mobil buatan dalam negeri dalam waktu 3 tahun mendatang. 

Kepala Negara menegaskan, para pejabat negara dan perwira TNI kini telah mulai menggunakan jeep produksi nasional sebagai bentuk kebanggaan atas karya anak bangsa.

“Jadi sekarang pejabat-pejabat kita, perwira-perwira kita bangga kita tidak pakai jeep buatan negara lain. Kita pakai jeep buatan Indonesia sendiri,” ujarnya saat memberikan arahan di sidang kabinet paripurna setahun pemerintahannya, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025. 

“Komandan pasukan kita, kalau naik kendaraan pimpin pasukan, dia bangga dia pakai jeep buatan Indonesia. Presidenmu pakai jeep buatan Indonesia,” lanjut Prabowo.

Prabowo pun menginstruksikan agar para pejabat hanya menggunakan mobil-mobil mewah di luar kegiatan resmi negara.

“Saya gak mau tahu, yang mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja. Ya, pada saat saya gak panggil kau bolehlah kau pakai mobil itu,” tandasnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya