Berita

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Juli Budi Winantya. (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)

Bisnis

Waspada! Ekonomi Dunia Diprediksi Masih Bergejolak Tahun Ini

JUMAT, 24 OKTOBER 2025 | 13:18 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global masih dalam tren melambat sepanjang tahun 2025 di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi dunia.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juli Budi Winantya, menjelaskan bahwa tekanan utama berasal dari kebijakan tarif dagang Amerika Serikat (AS) yang memukul aktivitas perdagangan internasional.

“Ini mempengaruhi kegiatan ekspor-impor di sejumlah negara, termasuk di Amerika Serikat yang pertumbuhannya melambat,” kata Juli dalam Pelatihan Wartawan BI di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, pada Jumat, 24 Oktober 2025.


Ia mengungkapkan, dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Oktober 2025, terdapat sejumlah kebijakan baru dari pemerintah AS, termasuk pengenaan tarif tambahan terhadap berbagai sektor seperti farmasi, mebel, dan otomotif yang mulai berlaku sejak 1 Oktober 2025. Selain itu, AS juga berencana menambah tarif untuk produk-produk global lainnya. 

“Ini tentu saja meningkatkan ketidakpastian global dan berdampak ke pasar keuangan dunia,” ujarnya.

Menurut Juli, pertumbuhan ekonomi AS sendiri masih menunjukkan pelemahan. Sejumlah indikator ekonomi terkini mencerminkan kondisi yang lesu, dengan peningkatan tingkat pengangguran akibat lemahnya pasar tenaga kerja.

Sementara di negara-negara utama lain seperti Eropa, Jepang, dan India, aktivitas ekonomi juga belum menunjukkan penguatan signifikan.

“Meskipun ada stimulus fiskal di masing-masing negara, permintaan domestik memang masih belum terlalu kuat,” jelasnya.

Adapun di China, ekonomi tumbuh sedikit di atas ekspektasi pada kuartal III 2025 berkat dukungan stimulus fiskal serta kebijakan moneter longgar dari Bank Sentral Cina yang menjaga momentum pertumbuhan.

Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, BI memperkirakan ekonomi dunia hanya akan tumbuh sekitar 3,1 persen pada 2025. Untuk proyeksi 2026, BI masih akan melakukan asesmen lebih lanjut sebelum menyampaikannya secara resmi.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya