Berita

Ilustrasi (Foto: Aqua)

Politik

Pemerintah Harus Cabut Izin Usaha Aqua

JUMAT, 24 OKTOBER 2025 | 09:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Temuan hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terhadap salah satu sumber air kemasan merek Aqua di Subang, Jawa Barat, adalah persoalan serius. Dalam sidak tersebut, Dedi Mulyadi menemukan fakta bahwa sumber air mineral Aqua ternyata berasal dari sumur bor.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam, mengatakan, jika hal tersebut benar, itu adalah penipuan yang serius bagi konsumen. Pemerintah wajib mengusut tuntas dugaan skandal penipuan tersebut sebab, Aqua selama ini berpromosi bahwa sumber air yang digunakan 100 persen berasal dari air pegunungan murni. 

“Jika hal tersebut terbukti, misalnya menutup izin Aqua. Pemerintah saya kira tidak perlu takut, karna rakyat akan memberikan dukungan terhadap adanya segala bentuk penipuan kepada konsumen,” ujar Saiful Anam kepada RMOL, Jumat 24 Oktobwr 2025.


Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke perusahaan air mineral kemasan merek Aqua di Subang, Jawa Barat, yang diunggah di kanal YouTube pribadinya. KDM, sapaan Dedi Mulyadi terkejut ternate sumber air pabrik Aqua ternyata bukan dari mata air pegunungan murni, melainkan berasal dari sumur bor. Fakta tersebut didapat KDM saat menanyakan sumber air produksi Aqua.

"(Sumber) Airnya dari bawah tanah, Pak," kata seorang perempuan perwakilan perusahaan Aqua kepada KDM dikutip Rabu, 22 Oktober 2025. 

"Dkira oleh saya air permukaan, air sungai, atau air dari mata air. Berarti ini bukan dari mata air ya?" tanya KDM lagi dan dijawab sumber air dari tanah dalam.

Mendengar penjelasan pihak perusahaan, KDM lantas menyinggung potensi kerusakan lingkungan akibat eksploitasi air pengeboran. Mengingat pabrik Aqua di Subang tersebut menghasilkan 2.000.850 liter per hari.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

GM FKPPI Bangun Rumah Huntara untuk Korban Bencana Sumbar

Minggu, 07 Desember 2025 | 18:05

Ahmadiyah Galang Dukungan untuk Sumatera

Minggu, 07 Desember 2025 | 17:50

Trauma Healing Polri

Minggu, 07 Desember 2025 | 17:20

Momen Prabowo Makan Ikan Tongkol di Posko Pengungsian Aceh

Minggu, 07 Desember 2025 | 17:15

Prabowo Siap Kirim Cadangan Pangan Hingga Perbaiki Bendungan Aceh

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:57

Tetapkan Bencana Nasional Sumatera Tanpa Negosiasi!

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:45

KBRI Kawal Pengusaha RI Buka Resto di Mesir

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:22

Bahlil Lapor Prabowo, 97 Persen Listrik di Aceh Nyala Malam Ini

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:42

KNPI Gaungkan Gotong Royong untuk Pemulihan Bencana

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:40

Elite PBNU Kehilangan Legitimasi, Diperlukan Reformasi

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:39

Selengkapnya