Berita

Ilustrasi (Foto: Artificial Intelligence)

Bisnis

Jelang Data Inflasi AS Harga Emas Anjlok Lagi

KAMIS, 23 OKTOBER 2025 | 07:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas dunia  di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange melemah lagi  setelah penurunan tajam pada sesi sebelumnya, yang menjadi kejatuhan harian terbesar dalam lima tahun terakhir.Kejatuhan ini disebabkan oleh aksi ambil untung investor menjelang rilis data inflasi Amerika pekan ini.

Emas spot merosot 1,7 persen menjadi 4.054,34 per ons pada perdagangan Rabu 22 Oktober 2025 waktu setempat. Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember ditutup menyusut 1,1 persen menjadi 4.065,40 Dolar AS per ons.

Sepanjang tahun ini, harga logam kuning meroket sekitar 57 persen dan beberapa kali menembus rekor tertinggi, didorong meningkatnya ketegangan geopolitik, ketidakpastian ekonomi global, ekspektasi penurunan suku bunga AS, serta arus masuk besar ke ETF berbasis. Namun pada Selasa 22 Oktober 2025, harga emas anjlok parah sebesar 5,3 persen. 


Laporan indeks harga konsumen Amerika yang dijadwalkan rilis Jumat -- sempat tertunda karena penutupan sebagian pemerintahan (government shutdown) -- diperkirakan menunjukkan inflasi inti stabil di level 3,1 persen pada September.

Sementara itu, Rusia menyatakan pihaknya masih mempersiapkan potensi pertemuan puncak antara Presiden Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump. Investor juga menantikan kejelasan terkait kemungkinan pertemuan antara Trump dan Presiden China Xi Jinping pekan depan.

Harga logam lainnya, seperti perak juga merosot  1,6 persen menjadi 47,95 Dolar AS per ons. Sementara platinum melambung 4,5 persen ke level 1.620,83 Dolar AS per ons. Paladium menguat tipis 0,1 persen menjadi 1.409,80 Dolar AS.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya