Berita

Joko Widodo alias Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Foto: Antara)

Politik

PDIP Ngotot Calonkan Jokowi Meski Foto Ijazah Beda

SELASA, 21 OKTOBER 2025 | 13:01 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

 Meski ijazah Joko Widodo alias Jokowi dari dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) diragukan keasliannya, namun PDIP yang berkoalisi dengan Partai Gerindra tetap mendaftarkan mantan Walikota Solo itu ke KPU DKI Jakarta. Saat itu Jokowi dipasangkan dengan kader Gerindra Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bertarung di Pilkada DKI 2012.

Demikian dikatakan mantan Ketua Komisi Informasi Provinsi (KIP) DKI Jakarta Yulianto Widirahardjo dalam sebuah video wawancara dengan pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa, pakar telematika Roy Suryo, dan pakar tata negara Refly Harun yang ditayang ulang akun Facebook Sidi Champlads.

"Waktu itu momentumnya sangat pas. Jokowi satu-satunya calon berdasarkan hasil Rakerdasus PDIP. Calon lain sudah mundur," kata Yulianto dikutip Selasa 21 Oktober 2025.


Sehingga, kata Yulianto, saat itu tidak ada yang mempersoalkan perbedaan foto ijazah Jokowi dengan sosok aslinya.

"Kita semua waktu itu nggak ada yang konsen (dengan ijazah Jokowi). Yang penting ada legalisir, memenuhi persyaratan, bisa didaftarkan," kata Yulianto. 

Diketahui, Jokowi mendaftarkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada masa-masa injury time, yaitu pada hari terakhir pendaftaran cagub dan cawagub DKI tanggal 19 Maret 2012 sekitar pukul 17.30 WIB. 

Bahkan, Jokowi baru mengumumkan wakilnya hanya beberapa jam sebelum mendaftar ke KPU DKI. Jokowi mendaftarkan diri sebagai Cagub DKI bersama Ahok.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya