Berita

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: RMOL)

Politik

Pengembalian Uang Sitaan Korupsi Pertanda Baik di Setahun Pemerintahan Prabowo

SENIN, 20 OKTOBER 2025 | 12:55 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Prabowo Subianto tampak bersemangat saat menyaksikan langsung penyerahan uang sitaan kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) senilai Rp13,2 triliun di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin, 20 Oktober 2025. 

Uang hasil rampasan negara itu diserahkan oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dalam sebuah seremoni yang sarat makna.

Dengan gaya khasnya yang tegas namun diselingi humor, Prabowo membuka sambutan dengan rasa syukur. Ia menyebut momen tersebut sebagai penanda baik bertepatan dengan genap satu tahun pemerintahannya.


“Kebetulan ini pas satu tahun saya dilantik sebagai presiden. Jadi saya merasa ini istilahnya tanda-tanda baik di hari satu tahun,” ujar Prabowo.

Prabowo menilai Kejaksaan Agung telah memperlihatkan kerja keras, kegigihan serta keberanian sehingga bisa membantu negara menyelamatkan kekayaan.

Dalam pidatonya, Prabowo mengajak masyarakat membayangkan besarnya nilai uang hasil sitaan tersebut. Ia menyebut, Rp13,255 triliun bukan sekadar angka, melainkan potensi besar untuk memajukan rakyat kecil.

“Ingat, kalau kita lihat ini, ini sama dengan 8.000 sekolah bisa diperbaiki. Lima juta nelayan bisa hidup layak, lima juta! Dengan uang yang ada di sini,” tegasnya.

Di sisi lain, Prabowo menegaskan keprihatinannya terhadap para koruptor yang tega menyelewengkan kekayaan negara, terutama dari sektor-sektor vital seperti pangan dan energi.

“Saya ini greget,” ujarnya lantang.

“Saya ingin kalau bisa, kita kejar lagi kekayaan yang diselewengkan.”

Prabowo lantas memuji kinerja Kejaksaan Agung di bawah pimpinan ST Burhanuddin yang berhasil menindak korupsi di sektor strategis seperti garam, gula, baja, dan kini sawit. Ia menegaskan, keberhasilan semacam ini harus menjadi semangat baru untuk menegakkan keadilan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya