Berita

Bakamla RI menerima kunjungan Deputy Head of Mission, Matthew Downing di Markas Besar Bakamla, Jakarta, Jumat, 17 Oktober 2025. (Foto: Humas Bakamla)

Pertahanan

Bakamla dan Kedubes Inggris Perkuat Kerja Sama Keamanan Maritim

SENIN, 20 OKTOBER 2025 | 04:19 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Bakamla RI menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) dari Delegasi Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste yang dipimpin oleh Deputy Head of Mission, Matthew Downing di Markas Besar Bakamla, Jakarta, Jumat, 17 Oktober 2025. 

Delegasi diterima Direktur Kerja Sama Laksma Bakamla Askari dan Direktur Hukum Laksma Bakamla Fenny Akwan. Pertemuan berlangsung hangat dan produktif, membahas peluang kerja sama strategis antara Bakamla RI dan Pemerintah Inggris dalam bidang keamanan serta keselamatan maritim.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak bertukar pandangan mengenai upaya memperkuat Maritime Domain Awareness (MDA), khususnya dalam konteks peningkatan pengawasan terhadap aktivitas kapal tanpa asuransi dan praktik transshipment energi ilegal yang berpotensi mengancam stabilitas keamanan di kawasan perairan Asia Tenggara.


Laksma Askari menjelaskan bahwa Bakamla RI berkomitmen untuk memperkuat kemampuan pengawasan laut nasional melalui implementasi National Maritime Security System (NMSS) di 35 kota di Indonesia, serta terus membuka peluang kerja sama internasional yang berorientasi pada peningkatan kapasitas dan pertukaran informasi maritim. 

“Kerja sama dengan Inggris, khususnya melalui Joint Maritime Security Centre (JMSC) dan Department for Transport (DfT), sangat relevan untuk mendukung peningkatan kesadaran domain maritim Indonesia. Kami menyambut baik kolaborasi ini untuk mendorong keamanan dan keselamatan laut di kawasan,” ujar Askari dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Minggu malam, 19 Oktober 2025..

Delegasi Inggris yang hadir terdiri atas perwakilan dari beberapa lembaga terkait, antara lain Foreign, Commonwealth & Development Office (FCDO), Department for Transport (DfT), serta Joint Maritime Security Centre (JMSC). Turut hadir pula perwakilan dari Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, termasuk Matthew Perrement (Deputy Head Foreign & Security Policy Team) dan Nova Nari (Political Assistant).

Kunjungan ini juga menindaklanjuti pertemuan sebelumnya antara perwakilan Royal Navy dan Indonesia Maritime Information Centre (IMIC) Bakamla RI pada Juli 2025, yang membahas peningkatan koordinasi informasi maritim serta pertukaran data pengawasan kapal di wilayah perairan strategis Indonesia.

Melalui pertemuan ini, Bakamla RI dan Pemerintah Inggris sepakat untuk menjajaki langkah-langkah konkret dalam memperkuat kerja sama teknis, termasuk penyelenggaraan High Level Meeting, pelatihan peningkatan kapasitas, serta berbagi data situasional guna memperkuat keamanan maritim regional.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya