Berita

Direktur Riset IndoStrategi, Ali Noer Zaman (kanan). (Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Politik

Kinerja Bahlil dapat Skor Terendah dalam Satu Tahun Prabowo-Gibran

SABTU, 18 OKTOBER 2025 | 00:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pada satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, kinerja Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendapat skor terendah. 

Sedangkan, untuk skor paling tinggi yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.

Begitu hasil riset independen lembaga survei IndoStrategi yang merilis laporan evaluasi kinerja para menteri di Kabinet Merah Putih, di Bilangan Jakarta Selatan, pada Jumat 17 Oktober 2025. 


“Berdasarkan hasil penelitian kami, yang tertinggi adalah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan skor 3,35,” ujar Direktur Riset IndoStrategi, Ali Noer Zaman.

Ali menjelaskan, meskipun mendapatkan skor terendah, terdapat faktor positif yang mempengaruhi penilaian Kementerian ESDM. Antara lain, program hilirisasi mineral dan pertambangan, hingga penerbitan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dinilai mengurangi pertambangan ilegal.

Sedangkan faktor negatif terhadap Bahlil, diantaranya karena isu lingkungan yang merusak ekosistem, ketergantungan pada batu bara masih tinggi.

“Hingga aspek kinerja komunikasi publik Menteri ESDM yang masih dinilai retoris dan tidak diimbangi eksekusi konkret di lapangan,” jelas kandidat Doktor dari Unpad ini.

Selain Kementerian yang dipimpin Abdul Mu’ti, ada juga kementerian yang mendapat skor tertinggi yakni Kementerian Luar Negeri (3,32), Kementerian Agama (3,26), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (3,22), dan Kementerian Pertanian (3,21).

Sedangkan kementerian lainnya yang juga masuk kategori skor terendah yakni Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (2,81), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (2,81), Kementerian Hak Asasi Manusia (2,79), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (2,77).

Riset kualitatif IndoStrategi dilakukan pada awal September hingga 13 Oktober 2025 menggunakan metode purposive sampling. 

Total terdapat 424 responden dari 34 provinsi yang dipilih berdasarkan kriteria pendidikan minimal strata satu (S1), strata dua (S2), strata tiga (S3), memiliki pekerjaan tetap seperti guru, dosen, aktivis, karyawan, hingga pengusaha.

Selain wawancara langsung, riset ini juga melibatkan analisis terhadap sumber berita daring dan luring, dokumen resmi pemerintah, serta pandangan para pengamat dan akademisi.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya