Berita

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (peci hitam). (Foto: Dok. PAN)

Politik

Media Massa Tak Boleh Singgung Keyakinan dan Simbol Agama

SELASA, 14 OKTOBER 2025 | 18:37 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kiai dan pesantren adalah benteng moral bangsa. Sehingga, wajar ada reaksi keras dari masyarakat saat ada pihak yang menyinggung kiai dan pesantren.

Begitu dikatakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, merespon ramainya tanggapan publik atas tayangan salah satu program Trans7 yang dinilai menyinggung dan merendahkan martabat para kyai serta lembaga pesantren.

“Mereka telah mendidik jutaan anak negeri dengan ilmu, akhlak, dan nilai-nilai kebangsaan. Tayangan harus sesuai kode etik dan penghormatan terhadap para kiai dan pesantren adalah bagian dari menjaga martabat bangsa itu sendiri,” ujar Zulkifli Hasan di Jakarta, Selasa 14 Oktober 2025.


Zulhas menegaskan bahwa kebebasan berekspresi dan kebebasan pers harus dijaga, tetapi juga harus berjalan beriringan dengan tanggung jawab etika dan moral. 

Kata dia, media massa memiliki peran strategis dalam membangun opini publik, sehingga setiap tayangan harus disusun dengan mempertimbangkan nilai agama, budaya, serta sensitif terhadap perasaan masyarakat.

“Kita menghormati peran media sebagai pilar demokrasi. Namun, konten yang menyinggung keyakinan dan simbol-simbol keagamaan bisa menimbulkan luka sosial,” ujarnya.

Pada sisi lain, Zulhas menghargai langkah Trans7 yang telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas tayangan tersebut. 

"Permintaan maaf merupakan bentuk tanggung jawab dan itikad baik, namun perlu diikuti dengan evaluasi internal yang lebih komprehensif agar kejadian serupa tidak terulang," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya