Berita

Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Gusma (Foto: Dokumentasi Pemuda Katolik)

Politik

Pemuda Katolik Setuju Prabowo Bentuk Komite Eksekutif Otsus Papua

SABTU, 11 OKTOBER 2025 | 09:46 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pembentukan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua dinilai sebagai langkah progresif pemerintah dalam memperkuat perhatian terhadap masyarakat Papua.

Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Gusma, menyambut baik pembentukan komite ini dan berharap para anggotanya dapat bekerja maksimal, efektif, dan kolaboratif mendukung percepatan pembangunan Papua.

"Kami mengucapkan selamat atas keterpilihan para tokoh yang tergabung dalam Komite Eksekutif ini," ujar Stefanus Gusma dalam keterangan resminya yang dikutip redaksi di Jakarta, Sabtu 10 Oktober 2025. 
"Harapannya, komite ini dapat bekerja secara maksimal, efektif, dan kolaboratif dalam mendukung kerja-kerja Wakil Presiden di Badan Pengarah Papua dalam percepatan pembangunan di Tanah Papua,” tambahnya. 

"Harapannya, komite ini dapat bekerja secara maksimal, efektif, dan kolaboratif dalam mendukung kerja-kerja Wakil Presiden di Badan Pengarah Papua dalam percepatan pembangunan di Tanah Papua,” tambahnya. 
Ketua Departemen Gugus Tugas Papua Pemuda Katolik, Melkior Sitokdana, menambahkan bahwa anggota komite dipilih karena memahami kompleksitas sosial, budaya, dan pembangunan di Papua. "Sinergi antara komite dan Gugus Tugas diharapkan mendorong program yang berpihak pada kemajuan masyarakat Papua," ujarnya.

Sejak tiga tahun lalu, Pemuda Katolik telah membentuk Gugus Tugas Papua, aktif dalam advokasi isu, pemberdayaan, literasi digital, serta kolaborasi dengan gereja dan lembaga lain. Pemuda Katolik menyatakan siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat Papua.

Presiden Prabowo Subianto membentuk dan melantik Komite Eksekutif ini pada 8 Oktober 2025 di Istana Negara Jakarta, menunjuk Velix Wanggai sebagai ketua. Pelantikan ini berdasarkan Keppres Nomor 110/P Tahun 2025.

Komite terdiri dari 10 anggota, termasuk mantan Wamendagri Ribka Haluk dan John Wempi Wetipo:

1. Velix Vernando Wanggai (Ketua)
2. John Wempi Wetipo
3. Ignatius Yogo Triyono
4. Paulus Waterpauw
5. Ribka Haluk
6. Ali Hamdan Bogra
7. Gracia Josaphat Jobel Mambrasar
8. Yani
9. John Gluba Gebze
10. Johnson Estrella Sihasale (Ari Sihasale).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya