Berita

Pengecekan mutu air Sungai Wal. (Foto: Istimewa)

Bisnis

Terbukti Tidak Cemari Sungai Wal

AOC Pastikan Setiap Kegiatan Menjaga Kelestarian Sungai

KAMIS, 09 OKTOBER 2025 | 20:46 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Indikasi dugaan pencemaran di Sungai Wal yang sempat dikaitkan dengan aktivitas PT Abadi Ogan Cemerlang (AOC OKU) nampaknya sekadar kabar burung. 

Pasalnya, hasil pemantauan kualitas air menunjukkan seluruh parameter masih berada dalam ambang batas baku mutu yang ditetapkan. 

Adapun aliran yang diduga menjadi sumber pencemaran berasal dari Sungai Lempaung, yang selanjutnya bermuara ke Sungai Wal di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.


Site Manager PT AOC OKU, Muhammad menuturkan, pada tanggal 21 Juli 2025 telah dilakukan pengecekan dan pengambilan sampel air Sungai Lempaung dan Sungai Wal bersama Tim DLH OKU, perwakilan kecamatan, perwakilan dari tujuh desa, perwakilan masyarakat Gunung Kuripan, unsur Tripika, dan Tim AOC OKU. 

Berdasarkan pengamatan di sembilan titik, analisa dibagi menjadi tiga segmen: Segmen 1 (Titik 1–2/hilir PT AOC–hulu Sungai Wal), Segmen 2 (Titik 3–5/tengah Sungai Wal–PT MHP), dan Segmen 3 (Titik 6–9/segmen hilir). 

"Pada segmen tengah terlihat keberadaan areal perkebunan Hutan Tanaman Industri (HTI) milik PT MHP yang sedang melakukan kegiatan clearing," kata Muhammad dalam keterangan tertulis, 9 Oktober 2025.

Selain itu, kata dia, ada perkebunan kelapa sawit milik masyarakat serta aliran sungai purba dan endapan pasir besi yang sudah ada di wilayah Desa Merbau. Dari hasil uji laboratorium, pH air berada di kisaran 6,1–7,3, masih sesuai baku mutu. 

Dia menjelaskan, penurunan pH pada segmen hilir dipicu pembusukan organik atau endapan alami. Sulfat berada pada 4–107 mg/L, juga sesuai baku mutu. 

"Meski ada kenaikan di hilir, kadarnya masih jauh di bawah ambang batas yang dapat menimbulkan risiko," katanya. 

Muhammad memastikan bahwa PT Abadi Ogan Cemerlang berkomitmen menjaga kualitas lingkungan melalui pengelolaan limbah dan air limpasan sesuai peraturan, pemantauan berkala.

"Begitu juga menjalin kerjasama dengan pihak terkait untuk memastikan kelestarian sungai di sekitar area operasional," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya