Berita

Menteri Koperasi Ferry Juliantono menerima audiensi dari Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat dan Ketua Koperasi Buruh ASPIRASI, Mirah Sumirat, di Kantor Kemenkop, didampingi Plt. Dirut LPDB, Krisdianto. (Foto: Kemenkop)

Bisnis

Kemenkop Libatkan Buruh dalam Gerakan Kopdes Merah Putih

SELASA, 07 OKTOBER 2025 | 18:25 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Koperasi Ferry Juliantono, menegaskan pentingnya peran buruh dalam memperkuat gerakan ekonomi rakyat melalui program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). 

Hal ini disampaikan Ferry saat menerima audiensi dari Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat dan Ketua Koperasi Buruh ASPIRASI, Mirah Sumirat, di Kantor Kemenkop, didampingi Plt. Dirut LPDB, Krisdianto.

Menurut Ferry, para buruh memiliki posisi strategis dalam mendukung pelaksanaan KDKMP di wilayah tempat tinggal mereka. 


"Saya meyakini, keterlibatan buruh dalam koperasi bukan hanya memperkuat posisi mereka sebagai tenaga kerja, tetapi juga sebagai pelaku ekonomi yang berdaya dan mandiri,” ujar Ferry lewat akun X miliknya, Selasa, 7 Oktober 2025.

Ferry menambahkan, koperasi menjadi wadah yang mampu menggerakkan potensi ekonomi masyarakat dari bawah, dengan semangat gotong royong dan kemandirian. 

“Melalui koperasi, buruh dapat menjadi bagian dari gerakan ekonomi produktif rakyat yang berkelanjutan, membangun kesejahteraan bersama dari bawah, dimulai dari lingkungan tempat mereka hidup dan bekerja,” jelasnya.

Program Koperasi Merah Putih sendiri memiliki tujuan untuk memperluas basis ekonomi rakyat melalui koperasi yang mandiri, inklusif, dan berbasis komunitas lokal. 

Pemerintah ingin agar setiap desa dan kelurahan memiliki koperasi yang tidak hanya menyalurkan pembiayaan produktif, tetapi juga membuka akses pasar, pelatihan, serta penguatan rantai nilai usaha kecil dan mikro.

Dengan keterlibatan buruh dalam koperasi, Ferry berharap gerakan Merah Putih ini dapat menjadi jembatan antara dunia kerja dan dunia usaha rakyat, menuju kemandirian ekonomi yang lebih berkeadilan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya