Berita

SPBU Pertamina. (Foto: Dokumentasi Pertamina Patra Niaga)

Bisnis

Etanol BBM Berdampak Positif pada Kualitas Udara

SELASA, 07 OKTOBER 2025 | 15:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dosen Jurusan Rekayasa Minyak dan Gas Institut Teknologi Sumatera (Itera), Muhammad Rifqi Dwi Septian mengatakan, penggunaan etanol dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) dasar (base fuel) milik Pertamina justru membawa dampak positif bagi kualitas udara. 

“Etanol memiliki kandungan oksigen yang tinggi, sehingga pembakarannya lebih sempurna. Itu membuat kadar karbon monoksida dan hidrokarbon tidak terbakar bisa berkurang, artinya lebih ramah lingkungan,” kata Rifqi dalam keterangan tertulis, Selasa 7 Oktober 2025. 

Ia menambahkan, etanol juga dapat meningkatkan angka oktan atau RPN bahan bakar menjadi lebih tinggi, di kisaran 108–113. 


Sehingga, dia menilai, kekhawatiran soal etanol yang disebut bisa menyebabkan karat atau kerusakan pada mesin cenderung berlebihan. 

"Semakin tinggi oktan, semakin efisien proses pembakaran di mesin. Ini justru bagus untuk performa kendaraan,” kata Rifqi.

"Kalau produksinya sesuai standar dan sistem penyimpanannya baik, risikonya sangat kecil. Apalagi kendaraan modern sekarang sudah kompatibel dengan bahan bakar campuran etanol,” sambungnya. 

Sebelumnya, dua SPBU milik swasta yaitu BP dan Vivo memutuskan batal membeli BBM dari Pertamina dengan alasan ada kandungan etanol pada BBM milik perusahaan pelat merah itu.

Berdasarkan uji laboratorium, base fuel yang diimpor Pertamina mengandung etanol sebanyak 3,5 persen pada hasil uji lab base fuel. Sedikit lebih rendah dari produk BBM Pertamina yaitu Pertamax Green dengan kadar 5 persen.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya