Sebanyak 1.587 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan area sekitar Monumen Nasional (Monas) yang digunakan untuk rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Minggu, 5 Oktober 2025. (Foto: Humas Polda Metro Jaya)
Sebanyak 1.587 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan area sekitar Monumen Nasional (Monas) yang digunakan untuk rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Minggu, 5 Oktober 2025.
"Total ada 1.587 personel yang kami kerahkan untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari upacara, parade defile, hingga panggung hiburan rakyat yang terbuka untuk umum," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan resmi.
Susatyo menegaskan, seluruh personel selalu mengedepankan pendekatan humanis
"Petugas kami tidak membawa senjata api. Kami ingin menjaga suasana tetap kondusif, ramah keluarga, dan mengedepankan pendekatan humanis. Petugas diminta melayani masyarakat dengan sopan, memberikan arahan dan petunjuk dengan santun," tegasnya.
Kendati demikian, Susatyo juga mengimbau masyarakat yang hadir untuk tetap waspada, khususnya terhadap barang-barang pribadi seperti handphone, dompet, maupun perhiasan.
"Acara akan sangat ramai. Kami minta pengunjung tetap menjaga barang berharganya dan lebih waspada saat berada di tengah keramaian, apalagi saat menyaksikan konser atau atraksi," ujarnya.
Terkait lalu lintas, Susatyo meminta masyarakat yang tidak berkepentingan agar menghindari kawasan Monas selama acara berlangsung.
“Arus lalu lintas bersifat situasional. Jika terjadi kepadatan, akan kami lakukan rekayasa atau pengalihan arus untuk mencegah kemacetan,” jelasnya.
Sekali lagi, Susatyo meminta warga tidak memarkir kendaraan sembarangan yang dapat mengganggu lalu lintas.
“Kami harapkan masyarakat memanfaatkan kantong-kantong parkir resmi yang telah disiapkan di sekitar Monas. Jangan parkir sembarangan,” ujarnya.