Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Harga Minyak Dunia Ditutup Menguat

SABTU, 04 OKTOBER 2025 | 10:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat, 3 Oktober 2025, namun tetap mencatat penurunan mingguan sebesar 8,1 persen karena kekhawatiran akan meningkatnya pasokan dari OPEC+.

Menurut laporan Reuters, harga minyak mentah Brent naik 42 sen atau 0,7 persen menjadi 64,53 Dolar AS per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 40 sen atau 0,7 persen menjadi 60,88 Dolar AS per barel.

Sepanjang pekan ini, Brent merosot 8,1 persen. Ini adalah penurunan mingguan terbesar dalam lebih dari tiga bulan. Sementara WTI turun 7,4 persen.


“Ekspektasi peningkatan produksi OPEC+ dan kembali beroperasinya pipa minyak Irak-Kurdi setelah dua tahun penutupan membuat tekanan jual tetap tinggi di pasar minyak,” ujar Dennis Kissler, wakil presiden senior perdagangan di BOK Financial.

“Hamas kini juga sedang bernegosiasi dengan pemerintahan Trump soal rencana perdamaian. Ditambah lagi dengan laporan persediaan minyak dari EIA yang cenderung negatif, sulit untuk bersikap optimistis terhadap pasar minyak dalam waktu dekat," tambahannya.

Delapan negara anggota OPEC+ diperkirakan akan menaikkan produksi minyak pada pertemuan hari Minggu mendatang. Arab Saudi mendorong peningkatan besar untuk merebut kembali pangsa pasar, sementara Rusia mengusulkan kenaikan yang lebih moderat.

Para analis menilai, rencana peningkatan pasokan OPEC+, ditambah perlambatan aktivitas kilang global akibat pemeliharaan dan penurunan permintaan musiman, akan terus menekan sentimen pasar minyak dalam beberapa bulan ke depan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya