Berita

Maria Sudilaksana Mega (42), relawan di SPPG Khusus Tangerang Selatan. (Foto: Humas BGN)

Politik

Hidup Mega Diselamatkan Program MBG

JUMAT, 03 OKTOBER 2025 | 16:44 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto terbukti tak hanya memberi gizi untuk anak-anak sekolah, tetapi juga menjadi penopang ekonomi ribuan pekerja dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Hal ini turut dirasakan Maria Sudilaksana Mega (42), relawan di SPPG Khusus Tangerang Selatan. Ibu tunggal dua anak yang kini hamil enam bulan itu mengaku hidupnya sangat terbantu dengan adanya MBG, apalagi sejak berpisah dengan suaminya tujuh bulan lalu.

“Saya enggak tahu mau kerja di mana lagi untuk menghidupi anak-anak saya. Mana saya baru saja berpisah dengan suami saya tujuh bulan lalu dan baru tahu kalau ternyata saya hamil,” ucapnya lewat keterangan resmi yang diterima redaksi, Jumat, 3 Oktober 2025. 


Saat ini, Mega bertugas sebagai juru racik, yakni menyiapkan bahan makanan dan bumbu sebelum diolah oleh juru masak. Ia bekerja bersama 46 orang lainnya di dapur MBG Tangerang Selatan yang setiap hari memproduksi 3.300 porsi makanan untuk anak sekolah. 

Tugas-tugas di dapur itu terbagi mulai dari kepala SPPG, akuntan, ahli gizi, tim persiapan, juru masak, tim pemorsian, pengemasan, distribusi, hingga pencuci ompreng.

Mega mengaku sempat khawatir pekerjaannya akan terhenti setelah pihak dapur tahu dirinya hamil. Namun, pengelola tetap memperbolehkannya bekerja dengan jadwal shift yang lebih ringan. 

“Pas saya hamil, saya selalu masuk shift siang (13.00–21.00 WIB),” ujarnya.

Lewat program ini, Mega mengaku sangat terbantu untuk memberikan pendidikan kepada anak-anaknya dan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. 

“Alhamdulillah saya bisa menyekolahkan anak saya dan juga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Mega juga merasa bangga bisa ikut menyiapkan makanan bergizi untuk anak-anak, termasuk anaknya sendiri yang kini duduk di kelas 4 SD. 

“Saya bangga dikasih amanat untuk bekerja di sini. Kepada Bapak Presiden, saya ingin menyampaikan banyak terima kasih sudah memberikan makanan bergizi untuk anak-anak saya, juga anak-anak lainnya,” ujarnya.

Menanggapi desakan agar MBG dihentikan sementara akibat sejumlah insiden keamanan pangan, Mega tegas menolak. Baginya, program ini bukan sekadar pekerjaan, melainkan penyelamat hidup.Bahkan, ia selalu berpesan kepada anak-anaknya agar menghargai setiap makanan yang mereka terima.

“Saya bilang, tolong hargai ibumu dan orang-orang yang sudah masakin kamu. Mereka bekerja dari jam satu malam. Jadi habiskan makanannya. Kalau ada yang enggak suka, bawa pulang. Jangan pernah sia-siakan makanan,” tandas Mega.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya