Berita

UMKM kue kering berbasis biji-bijian lokal khas Lombok Nutsafir milik Sayuk Wibawati

Bisnis

Pertamina Dukung UMKM Lokal Go Global di MotoGP Mandalika 2025

KAMIS, 02 OKTOBER 2025 | 20:07 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 menjadi wadah bagi UMKM lokal dikenal dunia.

Salah satunya kue kering berbasis biji-bijian lokal khas Lombok bernama Nutsafir milik Sayuk Wibawati yang menjadi salah satu produk UMKM di gelaran balap motor internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025.

Bersama sembilan pengusaha UMKM binaan Pertamina lainnya, produk Nutsafir diharapkan digemari masyarakat hingga wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Mandalika. 


"Saya berkesempatan hadir lagi di booth UMKM Pertamina tahun ini. Harapan kami, lewat event Pertamina Grand Prix of Indonesia, produk bisa lebih dikenal, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional,” jelas Sayuk saat ditemui di tokonya di Jalan Angsoka, Kota Mataram, Rabu, 1 Oktober 2025.

Berdiri sejak 2012 sebagai usaha rumahan, kini Nutsafir telah berkembang pesat dengan 16 karyawan dan kapasitas produksi mencapai 50 kilogram per hari.

“Awalnya kami hanya memproduksi satu varian cookies kacang hijau, sehari pun hanya sekitar 2 kg. Sekarang minimal bisa 50 kg per hari,” ujarnya. 

Perjalanan usaha ini meningkat signifikan sejak menjadi mitra binaan Pertamina pada 2021. Melalui ajang Pertamina UMK Academy, Nutsafir berhasil meraih juara dua dan mendapatkan berbagai pelatihan, mulai dari strategi pemasaran digital hingga manajemen bisnis.

Selain itu, Pertamina secara konsisten membuka peluang promosi melalui pameran nasional maupun event internasional seperti Pertamina Grand Prix of Indonesia.

“Banyak sekali manfaatnya. Selain pelatihan, kami difasilitasi ikut pameran, termasuk Trade Expo Indonesia hingga Pertamina Grand Prix of Indonesia. Dampaknya besar, omzet meningkat, pasar semakin luas, dan kami bisa membuka lebih banyak lapangan kerja,” tambah Sayuk.

Cita rasa khas kue kering Nutsafir tidak hanya dikenal sebagai oleh-oleh khas Lombok yang bisa ditemui di outlet oleh-oleh,  bahkan sudah menembus pasar global. Saat ini, produk tersebut telah tiga kali dikirim ke Adelaide, Australia, serta diekspor ke Selandia Baru. 

"Kami ingin produk lokal NTB benar-benar bisa go global. Pertamina sudah memberi kami kesempatan luar biasa untuk tumbuh, kami berharap pendampingan ini terus berlanjut agar kami bisa semakin besar,” pungkas Sayuk.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, dukungan Pertamina dalam ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 tidak hanya untuk menggiatkan ajang olahraga, melainkan wadah strategis mengangkat produk UMKM lokal agar semakin dikenal luas hingga ke pasar global.

"Kami berharap, ajang internasional ini bisa memacu perekonomian daerah dan multiplier effect lainnya terutama pada sektor pariwisata, UMKM, dan ekonomi," jelas Fadjar.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya