Berita

Mantan Wakil Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi bersama aktor senior Pong Harjatmo demo di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendesak agar Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi ditangkap dan diadili. (Foto: RMOL/Jamaludin)

Nusantara

Jenderal Fachrul Razi Demo Tangkap Jokowi di KPK

KAMIS, 02 OKTOBER 2025 | 15:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Puluhan tokoh bareng ratusan massa menggeruduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendesak agar Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi ditangkap dan diadili atas berbagai kasus tindak pidana korupsi.

Pantauan RMOL, ratusan massa ini sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan sejak pukul 13.15 WIB, Kamis 2 Oktober 2025.

Sejumlah tokoh yang hadir pada unjuk rasa ini, di antaranya mantan Wakil Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, Direktur Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara.


Selanjutnya, Kolonel (Purn) Sugeng Waras, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Beathor Suryadi, dan Irjen (Purn) Napoleon Bonaparte.

Dalam orasinya, Fachrul Razi yang juga mantan Menteri Agama ini mengagumi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi.

"Oleh karena itu kita semua punya tekad yang sama, mendukung Bapak Prabowo untuk membangun pemerintahan yang bersih itu guna Indonesia dapat bangkit kembali setelah betul-betul dihancurkan selama era Bapak Jokowi," kata Fachrul Razi.

Fachrul Razi pun secara tegas mendesak KPK untuk segera menangkap dan mengadili Jokowi atas dosa-dosa yang telah dilakukan selama 10 tahun terakhir.

"Kita sama-sana meminta supaya diambil langkah-langkah menangkap dan mengadili Bapak Jokowi. Bukti-bukti sudah ada ratusan, tinggal bagaimana mengemasnya saja. Kalau KPK nggak berani saya heran juga," pungkas Fachrul Razi.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya