Berita

Ilustrasi (Foto: Artificial Intelligence)

Bisnis

Dolar AS Tersungkur Terbebani Data Ekonomi AS

RABU, 01 OKTOBER 2025 | 09:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mata uang Dolar AS tergelincir, menyusul rilis data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan, di tengah kecemasan dampak dari penutupan pemerintahan (government shutdown),  situasi ketika kongres gagal menyepakati anggaran yang diperlukan untuk operasi pemerintahan.

Washington bersiap menghadapi potensi penutupan pemerintahan mulai Rabu dini hari 1 Oktober 2025, waktu setempat, menyusul kebuntuan antara Partai Republik dan Demokrat dalam pembahasan anggaran. Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan akan menangguhkan rilis data ekonomi, termasuk laporan ketenagakerjaan bulanan, apabila shutdown benar-benar terjadi.

Kondisi ini meningkatkan ketidakpastian pasar. Analis menilai penundaan laporan ketenagakerjaan akan memicu volatilitas karena data tersebut krusial bagi keputusan suku bunga Federal Reserve.


Lowongan kerja, ukuran permintaan tenaga kerja, naik 19.000 menjadi 7,227 juta pada hari terakhir Agustus. Perekrutan menyusut 114.000 menjadi 5,126 juta pada Agustus. PHK turun 62.000 menjadi 1,725 juta.

Reuters melaporkan, indeks Dolar (Indeks DXY), ukuran greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, melemah 0,1 persen ke posisi 97,78, pada penutupan perdagangan Selasa 30 september 2025. 

Dolar AS terbebani indeks kepercayaan konsumen Conference Board, yang merosot 3,6 poin menjadi 94,2 pada September. 

Dolar AS melemah 0,5 persen terhadap Yen menjadi 147,85, Euro menguat 0,1 persen menjadi 1,1740 Dolar AS. Sementara Poundsterling menguat 0,1 persen menjadi 1,3450 Dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya