Berita

Mantan Pengurus harian Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Husnan Bey Fananie, dalam jumpa pers di kediaman salah seorang pendiri PPP Rusli Halil di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Septem ber 2025. (Foto: RMOL/Ahmad Satryo)

Politik

Husnan Bey Minta Muktamar PPP Diulang dan Maju Caketum

RABU, 01 OKTOBER 2025 | 01:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Mantan Pengurus harian Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Husnan Bey Fananie meminta Muktamar X diulang dan sekaligus menyatakan maju sebagai calon ketua umum (caketum).

Husnan mengklaim, dirinya mendapat dukungan dari kader-kader di banyak daerah dan wilayah Indonesia, namun tidak ditunjukkan bukti dalam bentuk kehadiran para kader maupun dalam bentuk tertulis.

"Kami menyatakan tidak sah atau menolak Muktamar yang dilakukan secara tidak benar, tidak sesuai dengan AD/ART. Kami meminta kepada semuanya untuk melakukan muktamar ulang," ujar dia dalam jumpa pers di kediaman salah seorang pendiri PPP Rusli Halil di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, 30 September 2025.


Husnan yang didampingi istri Almarhum Rusli dan 3 pria paruh baya lainnya menyatakan, Muktamar X PPP yang berlangsung pekan lalu bermasalah. Ia pun mengaku tidak dapat mendaftar di lokasi acara yang berada di Ancol.

"Sampai jam 12, sampai dibukalah acara pembukaan (Muktamar) itu kemarin, tidak ada yang namanya pendaftaran caketum PPP," katanya.

Di samping itu, dia mendapati dalam rangkaian awal Muktamar sudah langsung keluar keputusan yang seolah-olah mengikat dari salah satu elite PPP, yakni pemilihan aklamasi Muhammad Mardiono.

"Hari pertama belum ada apa-apa sudah ada yang melakukan aklamasi, disampaikan oleh Amir Uskara. Amir Uskara itu menyatakan saya pemegang palu. Seharusnya bukan dia," tutur Husnan.

"Seharusnya yang memegang palu di setiap persidangan dalam Muktamar ketua SC (steering committee). Kenapa harus Amir Uskara yang wakil ketua, ketua tim pemenangan. Itulah kemarin, akhirnya menjadi keributan," urainya.

Lebih lanjut, Husnan merasa dirinya memenuhi syarat untuk maju sebagai caketum PPP namun dihalang-halangi. Padahal ia sejak 2007 hingga 2016 menjadi pengurus harian.

Oleh karena itu, Husnan meminta agar seluruh pengurus dan kader di tingkat DPD hingga DPW menyepakati Muktamar X diulang.

"Dan kita sungguh-sungguh akan membangun kembali partai ini, menjadi partai yang mengaspirasikan umat Islam Indonesia," demikian Husnan.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya