Berita

Ketua Umum DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu, 28 September 2025. (Foto: RMOL/Jamaludin Akmal)

Politik

Jumhur Pastikan 21 Konfederasi Buruh Tidak Ikut Demo 30 September

SENIN, 29 SEPTEMBER 2025 | 00:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebanyak 21 konfederasi buruh diyakini tidak akan ikut turun demo di depan Gedung DPR, Jakarta pada Selasa, 30 September 2025. Bahkan, semua pihak diharapkan untuk tidak terpancing untuk ikut demo 30 September, apalagi jika terjadi kerusuhan.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat dalam acara diskusi 'Menjelang 1 tahun Pemerintahan Prabowo Subianto' yang digelar di kantor Sinkos Indonesia, Jalan Tebet Timur Dalam VII Nomor 3, Jakarta Selatan, Minggu, 28 September 2025.

"KSPSI dan saya yakin dari sekitar mungkin 200-an federasi yang ada di Indonesia dan 21 konfederasi lainnya itu tidak akan ikut turun," kata Jumhur kepada wartawan.


Lanjut dia, KSPSI bersama 20 konfederasi lainnya sudah membuka dialog dengan DPR dan pemerintah terkait UU Cipta Kerja.

"Nah yang tidak ikut kemarin dialog itulah yang kira-kira demo. Dan saya nggak tau, demonya kok sama dengan yang kita diskusikan. Jadi sebetulnya barangkali punya perspektif partai dan sebagainya, sehingga seperti ingin setengah kampanye dan sebagainya ya itu," terang Jumhur.

Ia pun mengingatkan agar demo 30 September nanti tidak terkoneksi dengan pihak-pihak yang ingin membuat rusuh seperti yang terjadi pada 28 Agustus 2025 lalu.

"Karena sekarang saya sudah lihat meme yang bukan dari kalangan buruh, ada meme untuk datang 30 September yang isinya mengerikan. Jadi sekali lagi, rakyat, mahasiswa, buruh, jangan terpancing pada aksi 30 September, kita menahan diri, kita tidak usah ikut-ikutan, karena sekarang masyarakat, pimpinan-pimpinan masyarakat, pemerintah dan DPR sedang mendiskusikan berbagai kebijakan," pungkas Jumhur.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya