Berita

PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: Reuters)

Dunia

Netanyahu Ingin Dekati Elon Musk demi Pengaruh Israel di Medsos

MINGGU, 28 SEPTEMBER 2025 | 14:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut bahwa media sosial kini menjadi senjata baru bagi Israel dalam menghadapi tekanan global, terutama dari masyarakat Amerika Serikat yang semakin kritis terhadap aksi militer Israel di Gaza. 

Hal tersebut ia sampaikan dalam pertemuan dengan sejumlah influencer pro-Israel di Konsulat Israel di New York, seperti dikutip dari New Arab, Minggu, 28 September 2025. 

"Kita harus bertarung dengan senjata yang sesuai dengan medan perang saat ini, dan yang paling penting sekarang adalah media sosial," kata Netanyahu dalam video yang dibagikan oleh influencer Debra Lea di platform X.


Ia juga menyebut akuisisi TikTok oleh konsorsium perusahaan AS sebagai pembelian paling penting saat ini. 

Konsorsium itu terdiri dari perusahaan-perusahaan yang dekat dengan Israel dan mantan Presiden AS, Donald Trump. Platform TikTok selama ini banyak menampilkan konten pro-Palestina yang memengaruhi opini publik, terutama anak muda di Amerika.

Netanyahu menambahkan bahwa Israel juga perlu mendekati Elon Musk, pemilik platform X (dulu Twitter), untuk memperkuat pengaruh mereka di media sosial. 

"Kita harus bicara dengan Elon. Dia bukan musuh, dia teman," ucapnya.

Kesepakatan pengambilalihan TikTok ini disahkan lewat perintah eksekutif Presiden Trump dan melibatkan nama-nama besar seperti Oracle, Michael Dell, dan Rupert Murdocgh, semuanya dikenal sebagai pendukung kuat Israel.

Pernyataan ini muncul di tengah kecaman internasional atas serangan Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 65.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Banyak negara memboikot pidato Netanyahu di Sidang Umum PBB, bahkan aula tempat ia berbicara hampir kosong.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya