Berita

Hermawi Taslim. (Foto: RMOL/Raiza Andini)

Politik

Nasdem Senang Ahmad Ali-Bestari Barus Jadi Pengurus PSI Setelah Gagal Nyaleg

JUMAT, 26 SEPTEMBER 2025 | 19:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Nasdem tak masalah dua mantan kadernya Ahmad Ali dan Bestari Barus menjadi pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Di partai besutan Kaesang Pangarep, Ahmad Ali didapuk menjadi ketua harian sementara Bestari Barus sebagai ketua bidang politik.

"Kalau benar mereka berpindah partai, ya ndak apa-apa berarti mereka otomatis kehilangan hak keanggotaan partai Nasdem," ucap Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 26 September 2025.

Hermawi mendoakan Ahmad Ali dan Bestari Barus sukses berkarir di PSI yang menjadi rumah politik baru keduanya. Ia mengaku senang karena Ahmad Ali dan Bestari pernah gagal mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Nasdem pada pemilu 2024.


"Nasdem ikut senang keduanya mencoba peruntungan di partai baru, setelah gagal jadi anggota legislatif pada pemilu lalu, semoga sukses," ujarnya.

"Nasdem senang karena eks kadernya dipakai di partai lain. Ini satu bukti bahwa kaderisasi Nasdem diakui dan dianggap baik oleh partai lain, minimal oleh partai yang belum lolos ambang batas parlemen," tambahnya.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep melantik pengurus DPP PSI periode 2025-2030. Ahmad Ali dan Bestari Barus termasuk yang dilantik.

Ahmad Ali pernah menjabat wakil ketua umum DPP Partai Nasdem. Dia juga menjabat ketua Fraksi Partai Nasdem DPR periode 2019–2024. Ahmad Ali pernah diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.

Adapun Bestari Barus menjabat ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019. Sebelum bergabung dengan Partai Nasdem, ia sempat menjadi anggota Partai Golkar dan menjadi ketua partai tersebut untuk daerah Kepulauan Seribu.

Namanya sempat disebut terlibat dalam dugaan suap atas Raperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (R2ZWP3) dan Raperda Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis (KS) Pantai di Jakarta Utara (Pantura).

Bestari mengakui menerima satu unit Toyota Alphard dari Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta yang juga tersangka utama atas kasus tersebut, M. Sanusi. Namun ia menyatakan bahwa mobil tersebut adalah hasil pembelian dan bukan gratifikasi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya