Berita

Peserta didik menikmati Makan Bergizi Gratis. (Foto: BGN)

Politik

BGN Dituntut Transparan Evaluasi Keracunan MBG

JUMAT, 26 SEPTEMBER 2025 | 14:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Evaluasi Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Badan Gizi Nasional (BGN), akibat maraknya kasus keracunan yang dilaporkan di sejumlah daerah, diminta dilakukan secara transparan.

Analis komunikasi politik Hendri Satrio menuturkan, rencana pemerintah mengevaluasi pengelolaan dan pelaksanaan MBG merupakan langkah tepat. Namun, dia menekankan evaluasi harus dilakukan secara menyeluruh, mencakup aspek distribusi hingga pengawasan di lapangan dengan Keterbukaan.

“Program MBG menyangkut kesehatan masyarakat, terutama anak-anak. Jika ada celah dalam pelaksanaannya, harus segera diperbaiki,” ujar sosok yang kerap disapa Hensat itu kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 26 September 2025.


Magister komunikasi politik Universitas Paramadina itu memandang evaluasi atas program strategis Presiden Prabowo Subianto itu sudah seharusnya dilakukan, karena kasus keracunan sudah semakin masif. 

MBG sebagai program unggulan pemerintah memiliki dampak besar terhadap kepercayaan publik. Oleh karena itu, ia meminta agar evaluasi tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga mempertimbangkan komunikasi publik untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program tersebut.

“Dalam komunikasi politik, kepercayaan publik adalah modal utama. Gagal mengkomunikasikan penanganan isu ini dengan baik dapat merusak legitimasi pemerintah di mata masyarakat,” katanya.

"Sehingga transparannya enggak cuma ke rakyat tapi juga ke Presiden, terutama soal data. Jangan sampai ada yang ditutup-tutupi, karena itu hanya memperburuk trust masyarakat ke pemerintah,” demikian Hensat menambahkan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya