Berita

Lokakarya/ permagangan Kopdes Merah Putih. (Foto: Kemenkop)

Bisnis

Kemenkop Gelar Magang Kopdes Merah Putih Perkuat Jejaring Usaha

JUMAT, 26 SEPTEMBER 2025 | 09:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kementerian Koperasi (Kemenkop) mendorong penguatan jaringan usaha antar Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/ Kel) Merah Putih melalui lokakarya/ permagangan yang berlangsung pada 23–25 September 2025 di Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Kegiatan ini diikuti 50 perwakilan dari 23 Kopdes/ Kel yang berasal dari Kabupaten Bandung, Cianjur, dan Garut. Seluruh rangkaian dipusatkan di ekosistem bisnis Koperasi Al Ittifaq di Ciwidey, Kabupaten Bandung yang telah berhasil mengembangkan model usaha koperasi pertanian terintegrasi.

Deputi Pengembangan Usaha Koperasi Kemenkop menekankan pentingnya sinergi lintas daerah untuk memperkuat rantai pasok pangan nasional. 


“Penguatan jaringan usaha koperasi adalah kunci memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi, sekaligus mengangkat daya saing produk anggota,” tegas Cecep Setiawan, Asdep Akselerasi Jaringan Usaha, lewat keterangan resminya, Jumat, 26 September 2025.

Selama tiga hari, peserta mengikuti pembelajaran terpadu mulai dari penguatan tata kelola, strategi pengembangan usaha, hingga praktik simulasi transaksi dan pencatatan keuangan koperasi. Peserta juga diajak kunjungan lapangan ke unit pertanian, distribusi, dan ritel yang menjadi bagian dari rantai bisnis Al Ittifaq.

Hasil kegiatan tidak berhenti pada pelatihan, tetapi ditindaklanjuti dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Koperasi Al Ittifaq dan 23 KDKMP. Kesepakatan ini menghasilkan kerja sama strategis senilai Rp7,577 miliar, sekaligus memperkuat jejaring antar koperasi di tiga kabupaten.

“Lokakarya ini bukan hanya sebatas pelatihan, tetapi langkah strategis untuk membangun koperasi KDKMP yang mandiri, berjejaring, dan berkelanjutan,” lanjut Cecep.

Program ini difasilitasi oleh Al Ittifaq Learning Center (ALEC) sebagai lokasi praktik sekaligus inkubasi bisnis. Dengan dukungan tersebut, Kemenkop berharap model penguatan jaringan usaha ini dapat direplikasi di berbagai daerah sesuai potensi lokal, sehingga koperasi desa mampu meningkatkan produksi pangan sekaligus kesejahteraan anggotanya.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya