Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Pasar Eropa Terpuruk Imbas Penyelidikan AS Soal Impor Med-Tech

JUMAT, 26 SEPTEMBER 2025 | 07:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Eropa jatuh tertekan aksi jual di sektor teknologi medis setelah Amerika Serikat meluncurkan penyelidikan impor baru. 

Sektor kesehatan menjadi yang paling tertekan, anjlok 1,9 persen, dipimpin pelemahan saham Siemens Healthineers sebesar 3,4 persen setelah Departemen Perdagangan AS mengumumkan investigasi keamanan nasional terhadap impor alat pelindung diri, perlengkapan medis, robotika, dan mesin industri. 

Saham Coloplast (Denmark) dan Philips (Belanda) juga terkoreksi lebih dari 3 persen.


Saat ini, investor mencerna komentar pejabat Federal Reserve dan rilis data ekonomi untuk mencari petunjuk arah kebijakan suku bunga selanjutnya.

Dikutip ari Reuters, indeks acuan pan-Eropa STOXX 600 ditutup turun 0,66 persen atau 3,66 poin menjadi 550,22, pada penutupan perdagangan Kamis 25 September 2025. 

Sebagian besar bursa utama regional juga berakhir di zona merah. Indeks DAX Jerman turun 0,56 persen atau 131,98 poin menjadi 23.534,83. FTSE 100 Inggris menyusut 0,39 persen atau 36,45 poin ke posisi 9.213,98. CAC Prancis kehilangan 0,41 persen atau 32,03 poin menjadi 7.795,42.

Saham pertambangan Eropa meningkat 0,6 persen, mengikuti lonjakan harga tembaga Shanghai yang menyentuh level tertinggi enam bulan. 

The Fed telah memangkas suku bunga untuk pertama kalinya tahun ini, tetapi Bank Sentral Eropa (ECB) dan Swiss National Bank (SNB) tetap mempertahankan suku bunga. SNB bahkan memperingatkan risiko ekonomi yang lebih suram akibat tarif AS menjelang 2026.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya