Berita

Ilustrasi. (Foto: Kemenkes)

Kesehatan

Hari Paru Sedunia Momentum Tekan Rokok dan Polusi Udara

KAMIS, 25 SEPTEMBER 2025 | 17:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Hari Paru sedunia yang diperingati setiap tanggal 25 September jadi momentum penting untuk mengingatkan masyarakat bahwa paru adalah organ vital penopang kehidupan. Tahun ini, tema global yang diusung adalah “Paru Sehat, Hidup Sehat”.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menyerukan seluruh pihak mulai dari masyarakat, tenaga kesehatan, institusi pendidikan hingga pembuat kebijakan untuk lebih peduli pada kesehatan paru dan ikut mengambil langkah nyata.

Beban penyakit paru di Indonesia masih sangat tinggi. Data WHO mencatat, tiap tahun ada lebih dari satu juta kasus baru TBC dengan lebih dari 100 ribu kematian. Pneumonia merenggut lebih dari 50 ribu nyawa, sementara kanker paru menjadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker dengan 20 ribu jiwa setiap tahun.


Merokok disebut sebagai faktor risiko terbesar. Survei Kesehatan Indonesia 2023 bahkan menunjukkan jumlah perokok aktif mencapai 70 juta orang, termasuk 56,5% anak remaja usia 15–19 tahun. 

“Rokok, baik konvensional maupun elektrik (vape), menyebabkan lebih dari 268 ribu kematian tiap tahun di Indonesia,” tegas Ketua Umum PDPI, dr. Arif Riadi, lewat zoom meeting, Kamis, 25 September 2025.

Selain rokok, ancaman lain bagi paru datang dari polusi udara, kebakaran hutan, hingga perubahan iklim. Semua itu memperparah penyakit paru kronis dan meningkatkan risiko kematian prematur.

PDPI mendorong langkah pencegahan melalui imunisasi, edukasi, peningkatan regulasi, hingga pemanfaatan inovasi medis. 

Masyarakat juga diajak menjaga paru dengan cara berhenti merokok, menggunakan masker di lingkungan berpolusi, rajin olahraga, menjaga pola makan sehat, serta melakukan pemeriksaan dini bila bergejala.

“Paru yang sehat adalah dasar kehidupan yang sehat. Mari wujudkan Indonesia dengan udara lebih bersih, bebas asap rokok, dan layanan kesehatan paru yang merata,” tambah  Sekretaris Umum, dr. Alfian Nur Rosyid.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya