Berita

Asap mengepul dari sebuah ledakan, yang diduga disebabkan oleh serangan Israel, di Doha, Qatar, pada 9 September 2025 (Foto: AP)

Dunia

Dewan Dubes Arab Kutuk Keras Agresi Israel ke Qatar

KAMIS, 25 SEPTEMBER 2025 | 17:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dewan Duta Besar Arab dan Kepala Misi Arab di Indonesia mengutuk keras agresi Israel terhadap wilayah Qatar baru-baru ini. 

Tindakan tersebut dinilai sebagai eskalasi berbahaya sekaligus pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional, Piagam PBB, serta kedaulatan negara-negara anggota Liga Arab, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Dewan Duta Besar Arab dan Kepala Misi Arab di Indonesia mengutuk keras agresi Israel baru-baru ini terhadap Negara Qatar, yang merupakan eskalasi berbahaya dan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional, Piagam PBB, dan kedaulatan negara-negara anggota Liga Arab, OKI, dan PBB, serta prinsip-prinsip perdamaian,” demikian pernyataan resmi Dewan Dubes Arab dan Kepala Misi Arab dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, 25 September 2025.


Dewan Dubes Arab menegaskan kembali pernyataan KTT Luar Biasa Arab-Islam yang digelar di Doha pada 15 September 2025. 

Forum tersebut menyoroti solidaritas penuh negara-negara peserta dengan Qatar serta mengecam agresi Israel yang secara langsung menargetkan kedaulatan negara Teluk tersebut.

“Dewan juga menekankan persatuan di belakang Qatar dalam semua langkah dan langkah yang diambilnya dalam menanggapi agresi Israel yang terang-terangan,” tegas pernyataan itu.

Agresi Israel terhadap Qatar disebut bukanlah insiden yang terisolasi, melainkan bagian dari rangkaian pelanggaran sistematis yang dilakukan Tel Aviv, termasuk genosida terhadap rakyat Palestina, pendudukan tanah Palestina, hingga penolakan akses kemanusiaan.

“Dewan menegaskan kembali dukungan dan solidaritasnya terhadap Palestina dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengakhiri krisis kemanusiaan di Palestina, khususnya di Gaza," demikian isi pernyataan tersebut.

Serangan Israel terhadap Qatar terjadi pada 9 September 2025 dan menandai eskalasi baru dalam ketegangan Timur Tengah. Serangan udara itu menghantam kawasan Leqtaifiya, West Bay Lagoon, Doha, yang dikenal sebagai distrik perumahan sekaligus pusat diplomatik. 

Menurut laporan media internasional, serangan tersebut menargetkan kepemimpinan politik Hamas yang saat itu sedang berada di Doha untuk mempertimbangkan proposal gencatan senjata yang difasilitasi Amerika Serikat. 

Akibatnya, sedikitnya lima anggota Hamas tewas, termasuk seorang pejabat keamanan Qatar, sementara sejumlah warga sipil dan aparat keamanan setempat mengalami luka-luka.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya