Berita

Pekerja di SPPG Bojong Koneng, Bogor menyiapkan MBG. (Foto: RMOL/Alifia Ramandhita)

Politik

Kepala BGN Pastikan Evaluasi Program MBG Lewat Perbaikan Prosedur

KAMIS, 25 SEPTEMBER 2025 | 14:35 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi menyeluruh, mulai dari perbaikan prosedur hingga pola pengolahan makanan sebelum diberikan kepada siswa.

Temuan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana pada program MBG di Cipongkor, Bandung Barat, proses memasak MBG terlalu awal sehingga jarak makanan matang dengan waktu konsumsi siswa terlalu lama.

"Kami sudah koordinasi dengan seluruh SPPG yang baru beroperasional satu bulan terakhir. Kami minta mereka mulai masak di atas jam 01.30 WIB agar waktu antara proses memasak dengan pengirimannya tidak lebih dari 4 jam," ungkap Dadan dalam keterangannya, Kamis, 25 September 2025.


Evaluasi MBG tidak hanya dilakukan di Cipongkor, melainkan juga pada SPPG baru lainnya agar kejadian keracunan makanan tidak terulang. 

"Jangan lupa, anak-anak yang mengalami gangguan pencernaan pasti akan mengalami trauma. Salah satu aspek yang harus mereka kelola adalah bagaimana trauma bisa hilang dan mereka aman ketika mengonsumsi MBG," tambah Dadan.

Hal senada disampaikan Kepala BPOM, Taruna Ikrar yang berkomitmen memastikan setiap makanan anak-anak bukan hanya bernilai gizi, tetapi juga terjamin keamanannya.

"Kami di BPOM akan terus memastikan makanan yang mereka terima tidak hanya bergizi, tapi juga aman. Ini adalah investasi kita untuk masa depan Indonesia,” tutur Taruna Ikrar.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya