Berita

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid. (Foto: Humas PKS)

Politik

Pemerintah Didesak Kendalikan Lonjakan Harga Pangan

KAMIS, 25 SEPTEMBER 2025 | 13:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keprihatinan mendalam disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid, atas lonjakan harga sejumlah pangan pokok, terutama beras premium, minyak goreng, dan bawang putih, yang kian memberatkan rakyat.

Data terbaru menunjukkan harga rata-rata beras premium nasional kini menembus Rp15.924/kg, naik 6,87 persen di atas HET Rp14.900/kg. 

Minyakita juga tercatat Rp17.496/liter (naik 11,44 persen dari HET), minyak goreng kemasan Rp20.898/liter, dan harga bawang putih rata-rata Rp37.323/kg, bahkan di Jakarta sudah mencapai Rp50.000/kg.


“Stabilitas harga pangan bukan sekadar indikator ekonomi, tetapi juga cerminan tanggung jawab negara dalam melindungi rakyatnya. Karena itu, pemerintah perlu bergerak cepat, tepat, dan terukur agar rakyat tidak semakin terbebani,” ujar Kholid lewat keterangan resminya di Jakarta, Kamis, 25 September 2025.

Kholid menekankan, situasi ini harus direspons dengan langkah taktis sekaligus strategis. Dalam jangka pendek, pemerintah perlu mempercepat operasi pasar, memperketat pengawasan distribusi, serta memastikan stok pangan merata di semua daerah. 

“Langkah ini penting agar harga segera terkendali dan daya beli masyarakat tidak terus tergerus,” jelasnya.

Namun, menurut Anggota DPR RI itu, pemerintah juga harus memikirkan solusi jangka menengah-panjang. Misalnya, memperkuat cadangan pangan nasional, meningkatkan kapasitas produksi domestik melalui dukungan pada petani, serta menata ulang rantai pasok agar lebih efisien dan adil. 

“Kami ingin pemerintah sukses dalam menjaga stabilitas harga pangan, karena keberhasilan itu adalah keberhasilan bersama dalam menghadirkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya