Berita

Presiden Prabowo Subianto (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

Politik

Poin Penting Pidato Prabowo di PBB Soal Kesetaraan Semua Bangsa

KAMIS, 25 SEPTEMBER 2025 | 12:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, pada Rabu, 24 September 2025, memiliki kemiripan dengan Presiden RI pertama Ir. Soekarno.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al-Washliyah (PP GPA), Aminullah Siagian menilai, gaya orasi Presiden Prabowo dalam forum PBB kemarin tidak hanya diplomatis, tetapi juga menghadirkan hentakan moral yang jarang muncul dari mimbar dunia.

“Presiden Prabowo berbicara dengan keberanian yang nyata, lantang menolak ketidakadilan, dan menegakkan suara moral umat manusia. Itu sebuah momentum politik yang menggetarkan dunia,” ujar Amin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 25 September 2025.


Isi pidato Prabowo yang mengangkat tentang kemanusiaan yang adil dan beradab, dinilai Amin sebagai pengingat orasi revolusioner Bung Karno yang juga pernah mengguncang forum internasional dengan seruan keadilan, kesetaraan, serta penolakan terhadap kolonialisme dan perang.

“Ada gema Bung Karno dalam cara Prabowo berdiri di podium internasional. Tegas, intelektual, dan membela kepentingan bangsa-bangsa tertindas,” tuturnya.

Ada poin penting dalam pidato Prabowo di PBB yakni soal keadilan dan kesetaraan semua bangsa, serta hak atas kemerdekaan dan perdamaian dunia, yang secara nyata dilakukan Indonesia dengan mengirim puluhan ribu pasukan penjaga perdamaian ke berbagai wilayah konflik seperti Palestina, Ukraina, Libya, Kongo, dan Sudan.

Dalam isu konflik Palestina dan Israel, Amin menegaskan pentingnya pengakuan Palestina berdampingan dengan Israel secara damai dan adil, juga mengingatkan dunia bahwa Indonesia pernah merasakan getirnya penindasan ratusan tahun, sehingga peka terhadap penderitaan bangsa lain.

"Mengangkat sejarah penjajahan Indonesia di podium PBB adalah langkah diplomasi moral yang jarang dilakukan pemimpin dunia. Itu menunjukkan keberanian yang autentik," ucapnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya