Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)

Bisnis

Penerbitan Obligasi Meningkat Lebih dari 11 Persen

RABU, 24 SEPTEMBER 2025 | 12:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tren penerbitan obligasi di Tanah Air mengalami peningkatan, bahkan dalam beberapa tahun terakhir penerbitan obligasi korporasi mampu meningkat lebih dari 11 persen.

Director of Investment Banking Aldiracita Sekuritas Indonesia Anindita Cintasya mengatakan, peningkatan tersebut justru terjadi di tengah kondisi ekonomi nasional yang cukup dinamis dan mengalami fluktuasi. 

Penerbitan obligasi korporasi pun kini semakin ramai seiring penurunan suku bunga acuan yang beberapa kali dilakukan Bank Indonesia (BI) hingga ke level 4,75 persen.


"Kita lihat bahwa akhir-akhir ini seluruh penerbitan obligasi masih bisa dikatakan majority oversubscribe, karena memang demand yang lebih besar daripada supply-nya," ujar Anindita Cintasya dalam Road to CNBC Awards 2025 'Best Securities and Fund Managers, Selasa 23 September 2025.

Selain kondisi pasar yang bergairah, ramainya penerbitan obligasi juga didukung oleh regulasi baru yang mempermudah investor untuk berinvestasi pada surat berharga.

Penerbitan obligasi korporasi masih lebih didominasi oleh obligasi konvensional. Setelah itu, diikuti oleh penerbitan suluk yang belakangan ini cukup luar biasa permintaannya. Tren penerbitan obligasi tematik juga mulai ramai, misalnya obligasi dengan fokus pada aspek keberlanjutan seperti Green Bond dan Social Bond.

"Jadi mungkin dari sisi investor baru mulai menginterpretasikan regulasi baru. Jadi mereka baru mulai berani untuk investasi ke beberapa jenis investasi selain obligasi korporasi pada umumnya. Jadi, (investor) mulai masuk ke sisi social bond, kemudian green bond, kemudian juga perpetual," jelasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya