Berita

Sinta Nuriyah Wahid (tengah) bersama sejumlah tokoh yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 September 2025. (Foto: Dokumentasi GNB)

Politik

Tokoh GNB Termasuk Istri Gus Dur Siap jadi Penjamin Delpedro Cs

SELASA, 23 SEPTEMBER 2025 | 20:28 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Istri Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah Wahid bersama sejumlah tokoh yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) siap menjadi penjamin penangguhan penahanan aktivis Delpedro Marhaen dan kawan-kawan di Polda Metro Jaya.

Hal itu disampaikan Sinta bersama sejumlah tokoh yang tergabung dalam GNB, yakni Lukman Hakim Saifuddin, Karlina R Supelli, Erry Riyana Hardjapamekas, Inaya Wahid, Gomar Gultom, Komaruddin Hidayat, dan Beka Ulung Hapsara usai membesuk Delpedro dan sejumlah aktivis lain yang ditahan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta pada Selasa, 23 September 2025.

"Kami sudah bersepakat dari Gerakan Nurani Bangsa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya penangguhan itu. Jadi poinnya kami bersedia untuk menjadi penjamin," kata tokoh GNB Lukman Hakim kepada wartawan.


Kendati mengajukan diri menjadi penjamin, mantan Menteri Agama ini pun menegaskan bahwa GNB tidak akan mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan.

Terlebih, para aktivis yang sudah ditetapkan jadi tersangka dugaan penghasutan aksi berakhir ricuh di Jakarta pada Agustus 2025 lalu.

"Kami ingin berpesan, tadi kami sudah sampaikan ke bapak kapolda dan bapak wakapolda bahwa hak-hak asasi manusia (para aktivis) harus tetap bisa dipenuhi, harus bisa dilindungi," jelasnya.

Di sisi lain, Sinta Wahid juga menyatakan keprihatinan atas penahanan sejumlah aktivis. Ia memastikan bahwa mereka merupakan anak bangsa yang peduli terhadap nasib rakyat.

"Mereka adalah anak-anak bangsa yang akan meneruskan perjuangan bangsa ini. Mereka ingin mewujudkan bahwa negara Indonesia adalah negara yang berdaulat, bebas bersuara, bebas berpendapat," kata Sinta.

Polda Metro Jaya telah menetapkan enam orang sebagai tersangka beberapa waktu lalu. Mereka adalah Delpedro Marhaen selaku admin akun Instagram @lokataru_foundation, lalu Muzaffar Salim staf Lokataru dan admin akun Instagram @blokpolitikpelajar, Syahdan Husein admin akun Instagram @gejayanmemanggil, Khariq Anhar admin akun instagram @AliansiMahasiswaPenggugat, RAP admin akun Instagram @RAP berperan membuat tutorial pembuatan bom molotov serta sebagai koordinator kurir di lapangan, serta Figha Lesmana admin akun TikTok @fighaaaaa.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya