Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga, dan Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo saat konferensi pers di Rumah Dinas Wali Kota, kawasan Serpong, Tangsel pada
Selasa, 23 September 2025. (Foto: RMOL/Bonfilio Mahendra)
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie merespons soal unggahan mantan penyanyi cilik Leony Vitria Hartanti soal laporan keuangan pemkot 2024.
Rupanya, Benyamin menjelaskan seluruh dokumen LKPD telah diunggah ke situs resmi sejak 2019, karena adanya aturan transparansi, dan untuk tahun 2024 mencapai 500 halaman lebih.
“Itu (LKPD) memang diarahkan untuk di-upload di website pemerintah daerah setelah diperiksa oleh BPK. Uploading website itu sudah kami lakukan sejak 2019, berdasarkan aturan transparansi,” kata Benyamin saat konferensi pers di rumah dinasnya, kawasan Serpong, Tangsel pada Selasa, 23 September 2025
Ia pun merinci LKPD yang berisi tujuh kelompok laporan, mulai dari laporan realisasi anggaran (LRA), operasional, hingga neraca. Namun, Pemkot Tangsel tidak merincikan secara detail setiap item kegiatan karena akan menambah jumlah halaman.
“Kalau LKPD itu dijabarkan rinci, bisa lebih tebal lagi dua sampai tiga kali lipat, karena rinciannya ada di dokumen lain,” jelasnya.
Masuk ke salah satu sektor, yakni anggaran makan dan minum sebesar Rp66 miliar yang dianggap hanya untuk kebutuhan internal. Padahal, anggaran tersebut tersebar di 37 perangkat daerah, mulai dari sekolah hingga rumah sakit.
"Tersebar di 37 perangkat daerah, termasuk di dalamnya enam TK Negeri, kemudian 157 SD Negeri, 24 SMP Negeri, tiga RSUD, dan 35 puskesmas kita di Tangerang selatan. Jadi ini makan minum secara keseluruhan," beber dia.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo juga menjelaskan besaran anggaran pemeliharaan jalan dan perbaikan yang hanya mencapai Rp 731 juta, atau bisa dibilang lebih kecil dari anggaran cinderamata Rp 23 miliar.
Bambang menyebut ada kode rekening yang dibuat Kemendagri untuk laporan itu dan di Kota Tangsel, kode tersebut khusus untuk perbaikan jaringan.
"Khusus untuk perbaikan jaringan, jaringan itu seperti perkabelan, kelistrikan yang ada di pemerintahan kota, sementara pemahaman dari masyarakat di perbaikan jalan (jalan raya)," kata Bambang.
Sebaliknya, untuk perbaikan jalan, Kota Tangsel menggunakan kode rekening belanja modal perbaikan yang telah terealisasi sebesar Rp538 miliar.
"Jadi saya ingin ajak masyarakat dan kawan memahami, di Tangsel jalan rusak pasti, diperbaiki? Iya, berapa total nilai, nilainya Rp538 miliar bukan Rp731 juta. Jadi, Rp731 juta itu kalau misal ada di kantor, sekolah, jaringan kabel, dan jaringan yang rusak dan kita menggunakan kode rekening itu (untuk laporan keuangan)," jelas Bambang.
Mantan personel Trio Kwek Kwek, Leony Vitria Hartanti sebelumnya mengunggah postingan dalam akun Instagram
@leonyvh yang merinci biaya salah satunya perjalanan dinas mencapai Rp117 miliar. Kemudian untuk memperbaiki jalan serta jaringan irigasi hanya dialokasikan Rp731 juta di tahun 2024 pada laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2024.