Berita

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE). (Foto: Dokumentasi Pertamina)

Bisnis

Pertamina NRE Dorong Ketahanan Energi Lewat Pengelolaan Efisien

SELASA, 23 SEPTEMBER 2025 | 16:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Upaya penurunan emisi tidak hanya soal mengalihkan energi fosil ke hijau, melainkan juga membutuhkan dukungan pengelolaan dan penggunaan energi secara efisien.

Kesadaran inilah yang ditangkap Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dengan menyediakan layanan peningkatan keandalan dan optimasi aset pembangkit listrik bagi konsumen industri. Tujuannya agar pembangkit listrik pendukung operasional menjadi lebih efisien dan performa meningkat.

“Kami tidak saja menyediakan pembangkit listrik energi hijau ataupun rendah emisi, tapi juga mampu memberikan solusi agar aset eksisting bekerja lebih efisien sehingga lebih hemat energi dan lebih rendah emisi,” kata Direktur Proyek dan Operasi Pertamina NRE, Norman Ginting, Selasa, 23 September 2025.


Pertamina NRE menyalurkan energi panas bumi melalui PT Pertamina Geothermal Energy Tbk di beberapa wilayah di Indonesia untuk mengaliri listrik ke masyarakat serta industri di sekitarnya, Pembangkit Listrik Terpadu Jawa Satu Power, hingga Solar Panel raksasa yang mendukung operasional Pertamina Hulu Rokan salah satu produsen migas terbesar di Indonesia.

Selain itu, kepemilikannya di perusahaan energi Filipina Citicore Renewable Energy Corporation (CREC) sebagai langkah global PNRE sebagai perusahaan energi baru terbarukan di Asia.

Tak hanya membangun proyek energi ramah lingkungan, Pertamina NRE juga menjalankan bisnis peningkatan keandalan dan optimasi pembangkit listrik Pertamina NRE meliputi tiga layanan utama, yaitu layanan operasi dan pemeliharaan, layanan optimasi keandalan aset, serta layanan konsultasi efisiensi dan keandalan aset.

Melalui layanan operasi dan pemeliharaan, Pertamina NRE mengelola operasi harian pembangkit Listrik hingga melakukan pemeliharaan preventif dan prediktif.

Layanan ini didukung perlengkapan dan teknologi mutakhir seperti Drone Thermal Imagery System untuk solar PV Forecasting, computer vision, sensor/device berbasis IOT, AI/ML dan digitalisasi aktivitas pemeliharaan, serta personel yang memiliki pengalaman dan sertifikasi khusus dalam bidang operasi dan pemeliharaan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya