Berita

Menteri Agama Nasaruddin Umar saat membuka acara Hari Santri 2025 di Jombang, Senin 22 Serptember 2025 (Foto: Kementerian Agama)

Nusantara

Hari Santri 2025: Momentum Santri Mengawal Indonesia ke Panggung Peradaban Dunia

SELASA, 23 SEPTEMBER 2025 | 06:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Peringatan Ithlaq Hari Santri Nasional 2025 di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Senin 22 September 2025, menjadi momentum penting bagi bangsa. 

Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pesantren bukan sekadar lembaga pendidikan agama, melainkan pusat peradaban yang melahirkan generasi tangguh, mandiri, dan berakhlak.

“Hari Santri bukan hanya refleksi sejarah, tapi juga komitmen ke depan. Pesantren adalah motor peradaban yang menyiapkan generasi kompetitif, tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga global,” ujar Nasaruddin Umar dalam pidatonya pada pembukaan acara. 


Tantangan terbesar ke depan adalah kualitas. Santri dituntut menguasai ilmu agama sekaligus sains modern agar bisa menjawab tantangan global. Dalam konteks krisis lingkungan, Nasaruddin Umar menyoroti pentingnya ekoteologi, kesadaran bahwa menjaga bumi adalah bagian dari ibadah. Santri, katanya, harus menjadi agen pelestarian alam.

Selain itu, ia juga menekankan perlunya kurikulum cinta dalam pesantren: pendidikan yang menumbuhkan kasih sayang, toleransi, dan welas asih lintas agama maupun budaya. 

Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz, menyampaikan terima kasih atas penunjukan Tebuireng sebagai tuan rumah Ithlaq Hari Santri 2025. Senada, Ketua Bidang Tabligh dan Kepesantrenan PP Muhammadiyah, Dr KH M. Saad Ibrahim, turut menyampaikan dukungan penuh atas penyelenggaraan ini.

Hari Santri 2025 menegaskan kembali peran santri dalam sejarah dan masa depan bangsa. Dari Resolusi Jihad 1945 hingga peradaban dunia 2045, pesantren dan santri diproyeksikan terus menjadi garda depan dalam menjaga NKRI, membangun moderasi beragama, serta melahirkan generasi cinta ilmu, cinta sesama, dan cinta tanah air.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya