Berita

Ilustrasi investasi. (Foto: pajak.com)

Politik

Efisiensi Anggaran Bisa Ciptakan Iklim Usaha Lebih Kondusif

SENIN, 22 SEPTEMBER 2025 | 16:24 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kebijakan efisiensi anggaran yang kembali diterapkan pemerintah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 bisa memperkuat daya saing ekonomi nasional sekaligus membuka ruang berkembang bagi dunia usaha.

“Efisiensi anggaran akan membantu pemerintah mengalokasikan dana pada sektor prioritas seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Ini akan menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif dan kepastian bagi investor,” kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, Senin, 22 September 2025.

Selain memberi kepastian fiskal, kebijakan efisiensi anggaran juga diyakini akan memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah. Transparansi dalam penggunaan APBN bisa meningkatkan akuntabilitas serta mengurangi potensi penyalahgunaan anggaran.


Shinta menambahkan, kebijakan ini diharapkan bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, tetapi juga menjadi budaya baru dalam tata kelola fiskal yang lebih disiplin, tepat guna, dan berpihak pada rakyat.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menegaskan efisiensi anggaran sebagai jalan menjaga stabilitas fiskal dan memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan negara bermanfaat bagi rakyat. 

Presiden Prabowo menjelaskan APBN 2026, belanja negara dialokasikan sebesar Rp3.786,5 triliun dengan target pendapatan negara Rp3.147,7 triliun. Defisit anggaran dipatok Rp638,8 triliun atau 2,48 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

"Pemerintah yang saya pimpin berjanji akan terus melaksanakan efisiensi sehingga defisit ini kita ingin tekan sekecil mungkin,” ujar Presiden Prabowo saat pidato RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan di DPR, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya