Berita

Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan. (Foto: Istimewa)

Politik

Pimpinan DPRD Tangsel Tunjuk Tenaga Ahli Jelaskan Kejanggalan Anggaran 2024

SENIN, 22 SEPTEMBER 2025 | 16:02 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Anggaran dalam Laporan Keuangan Pemerintah Kota Tangerang Selatan 2024 menuai kontroversi.

Kontroversi sendiri berawal dari unggahan mantan penyanyi cilik, Leony Vitria Hartanti di akun Instagram @leonyvh. Mantan personel Trio Kwek Kwek itu merinci pos anggaran dan mempertanyakan urgensi alokasi yang bernilai miliaran rupiah.

Salah satunya, biaya perjalanan dinas mencapai Rp117 miliar, dan untuk memperbaiki jalan serta jaringan irigasi hanya dialokasikan Rp731 juta di tahun 2024. Leony pun menilai data diatas kontras dengan sejumlah kebutuhan warga Tangsel yang urgent.


Soal ramainya laporan itu, Wakil Ketua DPRD Tangsel, Maria Teresa enggan berkomentar. Dia justru menyerahkan ke tenaga ahlinya yakni Ahmad Najib saat dimintai tanggapan.

"Kami lagi rapat internal, enggak apa-apa Tenaga Ahli (TA) saya bantu jawab," kata Maria saat dikonfirmasi RMOL pada Senin, 22 September 2025.

Sementara Ahmad menjelaskan tiga point yang kepada redaksi. Pertama anggaran yang diunggah Leony tidak ada di tahun di mana Maria menjabat sebagai anggota DPRD.

"Karena ini anggaran 2022-2023 yang berakhir di 2024, artinya berarti penganggaran ini dilakukan oleh dewan di periode sebelumnya 2019-2024," kata Ahmad.

Kedua, Ahmad menjelaskan anggaran itu sudah melalui Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHPBPK). Ketiga, Ahmad menyebut bahwa Maria belum dapat menjawab kejanggalan anggaran karena harus koordinasi dengan Ketua DPRD Tangsel.

"Ketiga, kalau bertanya ke Bu Maria sesuai dengan institusi DPRD, mungkin karena Bu Maria institusi DPRD kan kolektif kolegial di antara pimpinan, beliau harus koordinasi dengan unsur pimpinan kalau menjawab khawatirnya salah dalam menyikapinya," kata Ahmad.

Redaksi pun susah coba mengonfirmasi Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid dan Walikota Tangsel Benyamin Davnie tapi belum ada tanggapan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya