Berita

Ilustrasi pelecehan seksual (Foto: Istimewa)

Nusantara

Kekerasan Seksual di Bandung Barat Terus Meningkat

SENIN, 22 SEPTEMBER 2025 | 04:24 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus menunjukkan peningkatan. Ironisnya, sebagian besar pelaku berasal dari lingkungan terdekat korban.

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPPA) KBB telah menerima 87 laporan kekerasan seksual sepanjang Januari hingga September 2025.

Angka tersebut tidak hanya melampaui total kasus sepanjang tahun lalu yang tercatat 71 kejadian, tetapi juga mengungkap kenyataan, sebagian besar pelaku adalah orang-orang yang dikenal dan dipercaya korban.


"Memang kasus di PPA seperti itu. Kalau ada satu yang viral, cenderung lebih banyak yang terungkap," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) DPPKBPPPPA KBB, Rini Haryani, Minggu 21 September 2025.

Dari data yang dihimpun, sebaran kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Ngamprah dengan 18 laporan, disusul Padalarang (12 kasus), dan Cipatat (11 kasus). Sisanya tersebar merata di hampir seluruh wilayah KBB.

Sebanyak 55,4 persen korban merupakan anak-anak di bawah usia 18 tahun, sementara sisanya 44,6 persen adalah remaja dan dewasa muda di bawah usia 30 tahun. Data memperlihatkan, kekerasan seksual kini mengincar kelompok usia yang seharusnya dalam masa tumbuh dan berkembang secara sehat.

"Kalau melihat data, memang cenderung meningkat. Tahun lalu ada 71 kasus, sekarang sudah 87 kasus hanya sampai bulan September," pungkas Rini dikutip dari RMOLJabar.







Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya