Berita

Warga Jakarta Timur meyatakan deklarasi. (Foto: Dokumen pribadi)

Nusantara

Warga Jaktim Deklarasi Tolak Kerusuhan dan Dukung Program Prabowo

MINGGU, 21 SEPTEMBER 2025 | 12:40 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Luka akibat kerusuhan yang pecah pada akhir Agustus lalu masih terasa bagi warga ibu kota. Trauma itu pula yang mendorong ribuan warga Jakarta Timur untuk berkumpul dan menyuarakan penolakan terhadap segala bentuk kekacauan.

Sekitar 5.000 warga dari 10 kecamatan dan 65 kelurahan memadati kawasan Pintu Air BKT, Duren Sawit, Minggu, 21 September 2025. Mereka kompak mengenakan kaos putih, membawa poster bertuliskan penolakan kerusuhan, sekaligus menggelar senam bersama sebagai simbol perdamaian.

“Kita ingin mengabarkan kepada warga bahwa Jakarta Timur baik-baik saja. Jadi warga Jakarta Timur tidak sebagaimana seperti yang orang gadang-gadangkan, Jakarta Timur rusuh. Kita menolak akan kerusuhan, kita menolak akan penjarahan,” tegas Koordinator Masyarakat/Warga Jaktim, Edi Marzuki.


Edi menekankan, deklarasi ini bukan sekadar seremoni, tetapi komitmen agar tragedi serupa tidak kembali terulang. Ia menyerukan agar aparat tidak ragu menindak pihak-pihak yang menjadi biang kerusuhan.

“Kami warga Jakarta Timur khususnya dan umumnya kita mengatakan kepada Indonesia: di mana ada perusuh, tangkap; di mana ada orang yang bikin hoaks, tangkap; di mana ada orang yang menjarah, tangkap dan serahkan kepada yang berwajib,” ujarnya lantang.

Selain menolak kerusuhan, deklarasi ini juga menjadi momentum untuk menyatakan dukungan penuh terhadap program Presiden Prabowo Subianto.

“Ada senam, dan yang kedua adalah acara Jakarta mendukung segala seluruh program Presiden Bapak Prabowo Subianto, itu acara intinya,” sambung Edi.

Dalam kesempatan itu, warga juga bersama-sama membacakan Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura) versi mereka yakni tangkap para penghasut, perusuh, dan penjarah.

Lalu tolak hoax dan fitnah di media sosial serta maksimalkan program kerakyatan Presiden Prabowo: Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya