Berita

Ilustrasi. (Foto: Dokumentasi RMOL)

Politik

Agus Suparmanto jadi Sorotan Jelang Muktamar X PPP

MINGGU, 21 SEPTEMBER 2025 | 02:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang akan digelar pada 27–29 September 2025 di Jakarta, peta persaingan bursa calon ketua umum (caketum) mulai mengerucut. 

Setidaknya ada dua nama besar yang menjadi sorotan, yakni Plt Ketua Umum PPP sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono dan mantan Menteri Perdagangan RI (2019–2020) Agus Suparmanto.

Pengamat politik Citra Institute, Efriza, berpandangan bahwa sederet kasus yang pernah menyeret nama Agus bisa mengurangi elektabilitasnya.


“Kasus impor pakaian bekas, gula, hingga bawang putih yang membekas di ingatan publik jelas menjadi hambatan reputasi Agus,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu 20 September 2025. 

Selain itu, lanjut dia, status Agus yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga menimbulkan keraguan.

“PPP memiliki tradisi kuat dipimpin kader internal. Risikonya nilai perjuangan partai tidak akan terasa jika dipimpin orang luar. Apalagi mayoritas dukungan kini condong ke Mardiono,” tandasnya. 

Nama Agus sebelumnya juga kerap dikaitkan dengan polemik kebijakan saat menjabat Menteri Perdagangan. Pada 2020, ia disorot karena dugaan lambannya penerbitan izin impor bawang putih dan gula yang memicu lonjakan harga. Kebijakan ekspor masker di awal pandemi pun menuai kritik karena membuat harga di dalam negeri melambung.

Di sisi lain, Mardiono semakin percaya diri menghadapi Muktamar X. Itu lantaran telah mengantongi dukungan resmi 33 DPW-DPC PPP se-Indonesia. 

“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada seluruh ketua wilayah dan para kader di seluruh Indonesia yang telah mempercayai pada saya, meminta pada saya melanjutkan, memimpin kembali untuk periode 2025-2030, ini tentu amanah yang berat memang bagi saya,” ujar Mardiono saat deklarasi di Hotel Sheraton, Jakarta, Kamis 18 September 2025.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya