Berita

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno dan Walikota Balikpapan Rahmat Mas'ud. (Foto: Tim Eddy Soeparno)

Politik

Eddy Soeparno Bahas Kolaborasi Atasi Masalah Sampah Bareng Walikota Balikpapan

SABTU, 20 SEPTEMBER 2025 | 16:21 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Masalah krisis sampah terus menjadi perhatian Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno. Apalagi dalam beberapa waktu belakangan krisis sampah menjadi masalah ekologis seperti banjir besar yang terjadi di Bali. 

Setelah sebelumnya menemui Walikota Palembang, Eddy Soeparno melanjutkan perjalanan menemui Walikota Balikpapan Rahmat Mas'ud. 

Pertemuan dilaksanakan di Balaikota Balikpapan dan dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Asisten 1 Walikota Balikpapan. 


Eddy menyampaikan dukungannya kepada Walikota untuk solusi komprehensif mengingat sampah di kota Balikpapan jumlahnya cukup besar, tetapi belum masuk dalam cakupan revisi perpres pengelolaan sampah yang saat ini masih dalam tahap finalisasi. 

Oleh karena itu, Eddy berkomitmen untuk membantu mencari solusi yang terbaik agar sampah yang jumlahnya kurang lebih 500 ton perhari itu bisa juga diurai.

"Kemudian bisa dijadikan bagian dari pembangkit sampah energi listrik yang memang akan kita bangun di 33 tempat di seluruh indonesia untuk bisa mengurangi permasalahan sampah yang saat ini sudah masuk fase darurat," ujar Eddy dalam keterangan tertulis, Sabtu 20 September 2025.

"Diharapkan tahun 2028 dengan adanya pembangunan Pembangkit Sampah Energi Listrik (PSEL) ini kita sudah bisa menyelesaikan kurang lebih 60-70 persen permasalahan sampah nasional," lanjutnya. 

Menurut Wakil Ketua Umum PAN ini, sampah setiap hari bertambah seiring penduduk juga bertambah, sehingga harus ada penyelesaian komprehensif.

"Terutama yang terdampak adalah kota kota besar yang intensitas aktivitas ekonomi penduduknya tinggi kegiatannya tinggi dan sampah yang dihasilkan juga banyak dalam bentuk sisa makanan dan plastik," tuturnya.

Salah satu solusi yang didorong Eddy adalah penyelesaian untuk kota-kota yang sampahnya kurang dari 1.000 ton per hari agar tetap bisa menerapkan teknologi waste to energy

"Kami mendengar masukan dari Pak Wali dan menyerap semua aspirasinya, terutama berkaitan dengan jumlah sampah per hari yang kurang dari 1.000 ton," katanya.

"Kami pastikan akan segera membahas hal tersebut dengan Kementerian Lingkungan Hidup termasuk juga Kemenko Pangan untuk menyampaikan aspirasi kota-kota yang memiliki sampah dibawah seribu atau dua ribu ton," demikian Eddy.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya