Berita

Istri Presiden Prancis Emmanuel Macron Brigitte (kiri) semakin terbeban dengan tuduhan dirinya transgender. (AFP/Yasuyoshi Chiba)

Politik

Kasus Brigitte Macron Harus jadi Pelajaran Bagi Kaum 'Totet-tetot'

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2025 | 15:24 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Polemik gender yang menyeret Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron, akhirnya dibawa ke ranah hukum di Amerika Serikat. Presiden Emmanuel Macron dan istrinya dikabarkan siap menyerahkan bukti foto serta data ilmiah ke pengadilan demi menegaskan bahwa Brigitte adalah perempuan tulen.

Dalam wawancara dengan BBC, kuasa hukum Macron, Tom Clare, menegaskan betapa seriusnya kasus ini bagi pasangan nomor satu di Prancis. Bahkan membuat Brigitte sangat resah dengan tuduhan itu. Isu ini membebani pikirannya dan juga Presiden Macron.

Tuduhan soal gender Brigitte memang telah lama menjadi bahan spekulasi di dunia maya. Namun, langkah Macron membawa perkara ini ke pengadilan menandai kesungguhan mereka melawan kabar bohong yang dianggap telah melampaui batas.


Fenomena ini pun menuai respons di Indonesia. Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI), Islah Bahrawi, menilai kasus yang menimpa Brigitte mencerminkan perubahan besar dalam iklim politik global.

“Jika rakyat sudah muak, bahkan isteri presiden pun digugat jenis kelaminnya. Era terkini, di mana budaya feodal dan privilege bagi pejabat tinggi sudah tidak lagi menjadi wilayah sakral,” ujarnya lewat akun X, sepeti dikutip redaksi di Jakarta, Jumat, 19 September 2025.

Menurut Islah, ini menjadi pelajaran penting bagi para elite politik di berbagai negara bahwa rakyat tidak lagi menaruh rasa hormat yang berlebihan kepada simbol-simbol kekuasaan, kecuali bagi pemimpin yang benar-benar berpihak kepada kepentingan publik.

“Pelajaran penting bagi kaum ‘totet-tetot’,” sindir Islah, merujuk pada elite tanah air yang gemar menggunakan sirene saat mengurai kemacetan di jalanan Ibu Kota.

Kasus Brigitte Macron pun kini tak hanya menjadi isu pribadi keluarga Macron, melainkan juga cermin dinamika zaman yaitu ketika ruang publik semakin terbuka dan segala hal bisa dipersoalkan tanpa pandang bulu, bahkan terhadap istri seorang presiden.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya