Berita

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR, Mardani Ali Sera saat aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Jakarta. (Foto: RMOL/Ahmad Alfian)

Politik

DPR Desak Boikot dan Sanksi untuk Israel

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2025 | 12:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menyambut baik keputusan KTT Darurat Arab-OKI di Doha dan menegaskan komitmen Indonesia untuk terus berada di garis depan membela Palestina. 

Melalui jalur diplomasi parlemen, Indonesia bertekad menjadikan solidaritas kemanusiaan sebagai bagian dari perjuangan global.

Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, menekankan penderitaan yang dialami rakyat Palestina tidak hanya menyangkut isu kemanusiaan, tetapi juga menyangkut pelanggaran terang-terangan atas hukum internasional. 


“Israel harus dikenakan sanksi nyata, baik melalui mekanisme boikot ekonomi maupun upaya hukum internasional. Dunia Islam perlu menunjukkan persatuan dalam membela keadilan dan kemanusiaan,” tegasnya lewat keterangan resmi yang diterima redaksi di Jakarta, Jumat, 19 September 2025.

Anggota Komisi II DPR itu melanjutkan, dorongan ini juga sejalan dengan hasil KTT Darurat Arab-OKI yang berlangsung di Doha, Qatar, dipimpin langsung oleh Amir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani. 

Pertemuan bersejarah ini dihadiri oleh 22 Kepala Negara dan Pemerintahan anggota OKI dan Liga Arab, termasuk Presiden Turki, Presiden Palestina, Presiden Iran, Perdana Menteri Arab Saudi, Perdana Menteri Pakistan, dan Perdana Menteri Malaysia.

Forum tersebut menuntut penghentian agresi militer Israel, menegaskan perlunya strategi terpadu, mulai dari penerapan boikot komprehensif, upaya diplomasi di PBB, hingga penguatan dukungan kemanusiaan bagi Palestina. Negara-negara peserta juga menegaskan bahwa tanpa keadilan bagi rakyat Palestina, stabilitas kawasan tidak akan pernah terwujud.

Politikus PKS itu menegaskan, Indonesia melalui BKSAP siap mendorong agar keputusan KTT Doha dijalankan secara nyata, sehingga perjuangan bangsa Palestina menuju kemerdekaan penuh dapat segera terwujud.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya