Berita

Ilustrasi (Foto: Artificial Intelligence)

Bisnis

Ekonomi AS Lesu Bikin Harga Minyak Anjlok

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2025 | 09:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia kembali turun pada penutupan perdagangan Kamis, 17 September 2025.

Penurunan ini dipicu kekhawatiran pasar terhadap kondisi ekonomi Amerika Serikat, meski sehari sebelumnya bank sentral AS (The Fed) sudah menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya tahun ini.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent turun 51 sen atau 0,8 persen menjadi 67,44 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 48 sen atau 0,8 persen menjadi 63,57 Dolar AS per barel.


The Fed menurunkan suku bunga acuan sebesar 0,25 persen dan memberi sinyal pemangkasan tambahan di tahun ini. Kebijakan ini diambil karena pasar tenaga kerja AS melemah. Biasanya, suku bunga rendah bisa mendorong permintaan minyak, tetapi kali ini pasar tetap khawatir karena ekonomi AS melambat.

“Ekonomi AS memang sedang melambat, dan The Fed ingin memulihkan pertumbuhan,” ujar Jorge Montepeque dari Onyx Capital Group.

Tanda-tanda pelemahan ekonomi AS terlihat jelas. Jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran memang turun minggu lalu, tetapi pasar tenaga kerja tetap melemah. Pembangunan rumah baru di Amerika juga anjlok ke level terendah dalam 2,5 tahun karena banyak rumah yang belum terjual.

Kelebihan pasokan minyak dan lemahnya permintaan bahan bakar di AS, yang merupakan konsumen minyak terbesar dunia, ikut menekan harga.

Meski begitu, data Badan Informasi Energi AS menunjukkan persediaan minyak mentah turun tajam minggu lalu. Hal ini terjadi karena impor minyak bersih jatuh ke rekor terendah, sementara ekspor melonjak ke level tertinggi dalam hampir dua tahun.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya