Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Pasar Eropa Berakhir di Zona Hijau Ditopang Reli Saham Chipmaker

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2025 | 07:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Eropa menguat  terdorong lonjakan saham produsen semikonduktor. Sejumlah emiten besar di Eropa mencatat juga memperlihatkan pergerakan signifikan.

Penguatan pasar juga disokong keputusan the Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin--langkah pelonggaran moneter pertama sejak Desember lalu. 

Saham-saham semikonduktor Eropa bergerak positif  setelah raksasa chip Nvidia mengumumkan rencana investasi senilai 5 miliar Dolar AS pada Intel yang tengah menghadapi tekanan bisnis. 


Saham BE Semiconductor terbang 7,9 persen, sementara produsen peralatan chip ASML dan ASMI masing-masing melesat 7,7 persen dan 8,7 persen.

Dikutip dari Reuters, berikut pergerakan indeks utama di Eropa pada penutupan perdagangan Kamis 18 September 2025. 

- Indeks acuan pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik 0,80 persen atau 4,38 poin menjadi 555,01
- Indeks acuan Inggris FTSE 100 naik 0,21 persen atau 19,74 poin menjadi 9.228,11 
- Indeks DAX Jerman melambung 1,35 persen atau 315,35 poin menjadi 23.674,53 
- Indeks CAC Prancis meningkat 0,87 persen atau 67,63 poin menjadi 7.854,61

Ketidakpastian politik di Prancis menyusul aksi unjuk rasa yang mendesak Presiden Emmanuel Macron dan Perdana Menteri baru Sebastien Lecornu untuk membatalkan rencana pemotongan anggaran, tidak mempengaruhi pergerakan indeks CAC. 

Dari sisi kebijakan moneter Eropa, Bank of England mempertahankan suku bunga utama di level 4 persen setelah pemangkasan seperempat poin pada bulan lalu. 

Sementara itu, bank sentral Norwegia mengikuti langkah the Fed dengan memangkas suku bunga 25 basis poin, namun memperkirakan laju pelonggaran ke depan akan lebih lambat.

Saham sektor barang mewah melesat 1,8 persen. Saham sektor otomotif juga  menguat 1,2 persen. 

Saham farmasi Novo Nordisk naik 6,2 persen setelah prospek positif perusahaan pasca konferensi diabetes di Wina.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya